Harum Energy Borong Saham Westrong Metal Industry Rp 3,4 Triliun
Anak perusahaan PT Harum Energy Tbk (HRUM) yakni PT Harum Nickel Industry memborong saham PT Westrong Metal Industry atau WMI senilai US$ 215,21 juta, setara Rp 3,4 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.810 per dolar Amerika Serikat atau AS.
Melansir situs informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia atau BEI, perusahaan membeli saham Westrong Metal Industry dari Prime Investment Capital Limited dan Walsin Singapore. Harum Nickel Energy membeli 1,21 juta saham WMI.
"Jumlah tersebut mewakili 60,7% saham dalam modal ditempatkan dan disetor WMI, dengan total nilai transaksi jual beli saham US$ 215,21 juta," kata Direktur Utama Ray A. Gunara dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (30/1).
Ray menjelaskan Harum Nickel Industry pertama kali mengakuisisi 20% kepemilikan saham dalam WMI pada 27 April 2022. Sehingga dengan dilaksanakannya transaksi ini, maka kepemilikan saham HNI dalam WMI meningkat dari 20% menjadi 80,7% dalam modal ditempatkan dan disetor WMI.
"Transaksi ini merupakan bagian dari upaya perseroann untuk terus meningkatkan diversifikasi usaha melalui investasi di sektor nikel dan kelanjutan dari investasi yang sudah dilakukan oleh perseroan melalui anak-anak peerusahaanya sejak 2020," tutur Ray.
Dirinya menegaskan transaksi jual beli saham dalam WMI bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi. Selain itu transaksi jual beli saham dalam WMI tersebut merupakan transaksi yang berdiri sendiri dan terpisah dari perolehan saham-saham dalam WMI sebelumnya.