DMAS Raup Prapenjualan Rp 1,87 Triliun di 2023, Lego 68,5 Hektar Lahan

Syahrizal Sidik
31 Januari 2024, 10:54
DMAS Raup Prapenjualan Rp 1,87 Triliun di 2023, Lego 68,5 Hektar Lahan
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.
Ilustrasi kawasan industri. Emiten penyedia lahan industri Grup Sinar Mas, PT Puradelta Lestari Tbk., membukukan prapenjualan Rp 1,87 triliun sepanjang tahun 2023.
Button AI Summarize

Emiten lahan industri Grup Sinar Mas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,87 triliun sepanjang tahun 2023. Perolehan itu 4,10% lebih tinggi dari target marketing sales tahun lalu Rp 1,8 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto,  menyampaikan, perolehan prapenjualan tersebut berasal dari segmen industri, komersial, dan hunian. Prapenjualan dari segmen industri yang merupakan segmen utama, tercatat sebesar Rp1,54 triliun atau berkontribusi 82,41% dari total prapenjualan yang dicapai oleh perusahaan. 

“Perseroan telah menjual lebih dari 56 hektar lahan industri dari total prapenjualan sebesar 68,53 hektar selama tahun 2023 ini,” kata Tondy, dalam keterbukaan informasi bursa, dikutip Rabu (31/1). 

Untuk segmen lainnya, pencapaian prapenjualan 2023 ini termasuk segmen komersial sebesar Rp 57,05 miliar dan segmen hunian sebesar Rp 47,99 miliar. Selanjutnya dari sektor Ventura Bersama yaitu sebesar Rp 224,65 miliar.

Tondy menambahkan, ada berbagai macam sektor pada prapenjualan lahan industri perseroan selama tahun 2023, di samping sektor otomotif beserta turunannya dan sektor data center, ada pula sektor logistik, sektor makanan dan minuman, sektor Fast-Moving ConsumerGoods (FMCG), serta sektor lainnya

Selain mengembangkan kawasan industrinya, perseroan juga terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya. Pada area hunian, Puradelta meluncurkan produk rumah tapak de Silva pada Maret 2023. Pada area komersial, sedang dibangun sebuah pusat perbelanjaan terbesar se-Asia Tenggara.

Di sisi lain, DMAS juga terus mengembangkan pembangunan fasilitas dan infrastrukturnya. Yakni, penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) II di KM 31 serta tol Japek I di KM 42 yang akan terintegrasi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Stasiun Kotawana, bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Pada Rabu ini, harga saham DMAS terpantau menguat 0,62% ke posisi Rp 162 per saham. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 7,81 triliun. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...