Emiten Cinta Laura OASA Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Biomassa

Lona Olavia
1 Februari 2024, 14:27
Emiten Cinta Laura OASA Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Biomassa
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) Bobby Gafur Umar (kanan), Kepala Bidang Technical & Enginering Boi Sormin (tengah), dan Kepala Bidang Electrical Enginering Yusuf Suntoro (kiri) berbincang saat menyiapkan bibit pohon untuk ditanam di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/11/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten Cinta Laura PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) membentuk anak usaha baru PT Mentari Biru Biomassa. Pendirian perusahaan yang bergerak di bisnis biomassa itu dilakukan pada 29 Januari 2024.

OASA memiliki kepemilikan saham sebanyak 2.700 lembar atau 90% saham pada PT Mentari Biru Biomassa atau senilai Rp 2,7 miliar.

“Transaksi ini akan menunjang kegiatan usaha perseroan dan merupakan kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang atau berkelanjutan,” kata Direktur PT Maharaksa Biru Energi Tbk Chandra Devikemalawaty dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (1/2).

Maharaksa Biru Energi melalui anak usahanya Mentari Biru Energi sejak Januari 2023 telah menyuplai 1500 ton wood chip untuk PLTU Air Anyir dalam rangka Belitung Green Energy. Selain itu juga untuk memenuhi target pemerintah menuju transisi energi dari energi fosil menjadi energi terbarukan dengan cara mengganti batubara dengan biomassa. 

Sementara mengutip dari Antara, Maharaksa Biru Energi sebelumnya memang menargetkan menjadi salah satu pemain utama bisnis biomassa di dalam negeri. Hal itu setelah sejumlah proyek pengembangan sudah disepakati dibangun dan siap beroperasi paling lambat kuartal satu 2024, serta beberapa dioperasikan 2025.

"Seluruh proyek energi terbarukan tersebut diharapkan dapat semakin menebalkan kocek perseroan, sekaligus membantu pemerintah dalam memacu pengembangan energi bersih, khususnya yang berbasis biomassa," kata Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar.

Tahun ini katanya, 2 pabrik berbasis biomassa dan pembangkit listrik tenaga biomassa milik perseroan di Pulau Bangka, Sumatera bagian selatan akan diresmikan. Yang satu di Air Duren, Kabupaten Bangka, saat ini telah hampir selesai dibangun.

Unit Pembangkit Listrik Tenaga Biomas (PLTBm) di Pulau Bangka yang berlokasi di kabupaten Bangka Selatan, juga sama, diharapkan mulai menghasilkan listrik pertengahan 2024.

Rencana selanjutnya yang menurut Bobby akan segera diwujudkan adalah pembangunan pabrik biomassa berbasis limbah pertanian di daerah Blora (Jawa Tengah) dan Banten. Keduanya berkapasitas 5.000 ton per tahun untuk tahap pertama.

“Daerah Blora memiliki potensi limbah kehutanan dan limbah pertanian untuk produksi bioenergi,” kata Bobby.

Menurut dia, pabrik di Blora diharapkan akan menghasilkan biomassa yang nantinya akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk PLTU Rembang, pertengahan 2024. Pabrik ini dibangun dengan investasi Rp 50 miliar.

Bioenergi atau biomassa menjadi salah satu alternatif bagi komitmen dunia untuk mencapai net zero emission. Pelan tapi pasti, biomassa mulai mendapat perhatian dari masyarakat energi dunia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...