Hutama Karya Angkat Eks Panglima TNI Yudo Margono jadi Komisaris Utama

Syahrizal Sidik
1 Februari 2024, 18:31
Hutama Karya Angkat Eks Panglima TNI Yudo Margono jadi Komisaris Utama
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Mantan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono diangkat menjadi Komisaris Utama Hutama Karya
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Perusahaan konstruksi BUMN, PT Hutama Karya (PTHK), merombak jajaran komisaris. Pemegang saham PTHK, menyetujui pengangkatan mantan Panglima TNI, Yudo Margono sebagai komisaris utama menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Budiman. Kemudian, Budiman menempati jabatan barunya sebagai wakil komisaris utama.

Berdasarkan surat yang disampaikan perusahaan kepada otoritas bursa pada 31 Januari 2024, pemberhentian Budiman dari jabatannya sesuai keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

“Memberhentikan dengan hormat Budiman sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen PT Hutama Karya berdasarkan keputusan menteri BUMN nomor SK-45/MBU/02/2020 tanggal 7 Februari 2020,” bunyi pengumuman itu. 

Di saat yang sama, surat tersebut menyatakan pengangkatan Margono sebagai komisaris utama PT HK. Margono juga merangkap sebagai komisaris independen PT HK. 

Berikut ini adalah susunan komisaris perusahaan:

Dewan Komisaris: 

  • Komisaris Utama: Yudo Margono 
  • Wakil Komisaris Utama: Budiman 
  • Komisaris Independen: Wahyu Muryadi 
  • Komisaris Independen:  Agung Sabar Santoso 
  • Komisaris: Chairiah  
  • Komisaris: Susdiyarto Agus Praptono 
  • Komisaris: Iwan Suprijanto

Untuk diketahui, sampai dengan periode kuartal ketiga tahun lalu, perusahaan membukukan laba sebesar Rp 34 miliar. Perolehan tersebut berbalik dibandingkan kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang mencatat rugi Rp 992 miliar.

Perusahaan optimistis mampu mencatatkan keuntungan sepanjang 2023. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, strategi yang akan digunakan adalah memenangkan lebih banyak kontrak baru.

"Saat ini kami sedang dalam proses tender beberapa proyek di Ibu Kota Nusantara. Kajian risiko dan perhitungan yang matang menjadi perhatian utama perusahaan dalam mencari proyek baru," kata Tjahjo dalam keterangan resmi, Rabu (1/11) lalu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...