Erick Thohir Kembali Angkat Encep Sudarwan sebagai Komisaris Askrindo

Ringkasan
- Raksasa teknologi global seperti Google, Microsoft, dan Nvidia serta ByteDance (induk TikTok) berinvestasi besar-besaran di Malaysia untuk mengembangkan infrastruktur pendukung kecerdasan buatan (AI), menjadikan Malaysia sebagai negara tujuan investasi yang mendapat perhatian lebih dibandingkan Indonesia.
- Pemerintah Malaysia mendorong investasi di sektor ekonomi digital dengan meluncurkan Cetak Biru Ekonomi Digital pada tahun 2021 dan membentuk Kantor Investasi Digital, bertujuan untuk menarik investasi digital sebesar US$ 16,1 miliar hingga tahun 2025 agar kontribusi sektor ini terhadap PDB lebih dari 22,5%.
- Investasi teknologi di Malaysia mencakup berbagai bidang seperti robotika, AI, IoT, teknologi cloud, blockchain, dan keamanan siber, dengan pusat data skala besar menjadi salah satu area unggulan. Beberapa investasi signifikan termasuk pembangunan pusat data oleh Google dan investasi infrastruktur AI oleh Microsoft serta kolaborasi Nvidia untuk pengembangan Large Language Model (LLM) dalam bahasa Melayu.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) kembali mengangkat Encep Sudarwan sebagai Komisaris Askrindo.
Pengangkatan kembali Encep Sudarwan ditetapkan dalam Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama IFG Nomor SK-64/MBU/03/2024 serta Nomor 4/KepSir-PS/BPUI/III/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Askrindo.
Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha berharap pengangkatan kembali Encep Sudrwan dapat mendorong kinerja Askrindo dalam melakukan penguatan bisnis yang sehat, berkelanjutan dan memberikan pelayanan terdepan untuk nasabah.
“Kami mengucapkan selamat bergabung kembali kepada Bapak Encep Sudarwan dalam jajaran Komisaris Askrindo. Bimbingan dan pengawasan Bapak Encep bersama jajaran Komisaris lainnya, kami harapkan dapat menavigasi kinerja Askrindo, sehingga dapat meningkatkan kontribusi positif perusahaan kepada IFG,” kata Oktarina dalam keterangan resmi dikutip Minggu (10/3).
Selain sebagai Komisaris Askrindo, Encep juga mengemban tugas sebagai Direktur Barang Milik Negara di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan sejak Agustus 2017 hingga saat ini.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta pada tahun 2016 dan menduduki posisi sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi periode 2013 sampai dengan 2016.
Encep lahir di Garut, Jawa Barat pada 19 Desember 1967 lalu. Dia merupakan lulusan ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran pada tahun 1991. Kemudian mendapat gelar master ekonomi dari Claremont Graduate School (Peter F Drucker Graduate School of Management, California, USA) pada 1996.
Selain itu, Encep juga aktif menjadi narasumber di berbagai seminar di antaranya menjadi pembicara pada APEC Workshop on Financial Management of Public Assets against Disaster Risk.
Berikut Susunan Komisaris Askrindo Terbaru:
- Widodo Ekatjahjana : Komisaris Utama
- Anindita Eka Wibisono : Komisaris
- Heru Kreshna Reza : Komisaris Independen
- Renny Octavianus Rorong : Komisaris Independen
- Kemal Arsjad : Komisaris Independen
- Encep Sudarwan : Komisaris