Pertamina melakukan restrukturisasi, termasuk membentuk lima subholding, untuk menjawab tren permintaan energi global yang beralih dari bahan bakar fosil ke ramah lingkungan.
Menteri BUMN Erick Thohir berpendapat tidak perlu lagi penambahan pembangkit listrik baru. Permintaan ini dianggap dapat mempengaruhi kepercayaan investor kepada pemerintah.