Direktur MAPA Miquel Rodrigo Lego Jutaan Saham, Raup Cuan Rp 3,2 M
Direktur PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), Miquel Rodrigo Staal menjual 2,9 juta saham MAPA. Dari penjualan saham tersebut, ia meraup cuan Rp 3,24 miliar
Berdasarkan pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (12/3), penjualan saham tersebut dilakukan pada tanggal 27 Februari, 1 Maret, dan 4 Maret 2024 dengan harga yang bervariasi. Transaksi tersebut merupakan bagian dari divestasi dan dilakukan dengan status kepemilikan langsung.
Secara rinci, pada 27 Februari, ia menjual 400.000 saham dengan harga Rp 1.100 per saham, serta 4.300 saham dengan harga yang sama, hingga menghasilkan total penjualan sebesar Rp 440 juta dan Rp 4,73 juta secara berturut-turut.
Kemudian, transaksi dilanjutkan pada 1 Maret, di mana Miquel menjual 500.000 saham dengan harga Rp 1.100 per saham atau senilai Rp 550 juta. Lalu melego 495.700 saham dengan harga Rp 1.125 per saham atau sebesar Rp 556,87 juta, dan 500.000 saham dengan harga Rp 1.130 per saham sebanyak Rp 565 juta.
Lalu pada 4 Maret, Miquel kembali memangkas kepemilikan sahamnya. Ia menjual 500.000 saham dengan harga Rp 1.130 per saham atau senilai Rp 565 juta dan 500.000 saham dengan harga Rp 1.135 per saham atau sebesar Rp 567,5 juta. Akibat dari transaksi tersebut, Miquel kini memiliki 10.130.000 lembar saham MAPA, setara dengan 0,035% dari total saham yang beredar.
Grup MAP sebagai informasi memiliki tiga perusahaan yang sudah tercatat di BEI yakni PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang menaungi penjualan brand apparel, dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), pengelola ritel minuman waralaba Starbucks Coffee di Indonesia.
Di sisi lain, berdasarkan data perdagangan siang ini pukul 15.05 WIB, harga saham MAPA justru melesat 1,46% ke level Rp 1.040 per lembar. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 31,93 juta dengan nilai transaksi Rp 33,44 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 6.058 kali dan kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 29,64 triliun.
