Prajogo Pangestu Bantah Jual 2 Miliar Saham Barito Pacific

Nur Hana Putri Nabila
19 Maret 2024, 18:45
Prajogo Pangestu Bantah Jual 2 Miliar Saham Barito Pacific
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengusaha Prajogo Pangestu
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Konglomerat Prajogo Pangestu mengurangi porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 2 miliar saham di emiten energi dan industri PT Barito Pacific Tbk (BRPT). 

Direktur dan Corporate Secretary PT Barito Pacific Tbk, David Kosasih memastikan Prajogo Pangestu tidak mengurangi kepemilikan sahamnya di BRPT, namun mengalihkan sejumlah saham tersebut dari kustodian sebelumya ke kustodian yang lain. 

“Sehingga jumlah saham beliau atas BRPT tetaplah sama, dan hal ini akan terefleksikan di laporan pemegang saham regular nantinya,” kata David kepada Katadata.co.id, Selasa (19/3). 

Dengan demikian, kepemilikan saham Prajogo Pangestu atas BRPT tidak mengalami perubahan

Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5% pada Senin (18/3) kemarin, orang terkaya nomor satu di Indonesia itu menjual sebanyak 1,18 miliar saham BRPT. Transaksi itu turut difasilitasi Bahana Sekuritas. 

Tak hanya itu, BNI Sekuritas juga membantu pangkas kepemilihan saham Prajogo sebanyak 819 juta. Dari lego saham tersebut, kepemilikan saham pengendali BRPT itu menjadi 64,72 miliar saham dan secara persentase masih di 69,05%. Apabila mengacu pada harga saham BRPT hari ini, yakni di Rp 960 per lembar, dari aksi lego tersebut Prajogo Pangestu meraup sebesar Rp 1,92 triliun. 

Sebelumnnya, ia masih menggenggam kepemilikannya sebanyak 66,73 miliar atau 71,19% pada 15 Maret 2024.

Pada perdagangan saham hari ini, Selasa (19/3) saham BRPT terpantau stagnan di level Rp 960 per lembar. Volume perdagangannya tercatat 44,53 juta dengan nilai transaksi Rp 42,96 miliar dan niai kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 90 triliun.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...