Prajogo Pangestu Masuk 30 Terkaya Dunia, Kekayaan Tembus Rp700 T

Yuliawati
Oleh Yuliawati
12 April 2024, 10:48
Pengusaha nasional, Prajogo Pangestu.
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengusaha nasional, Prajogo Pangestu.
Button AI Summarize

Konglomerat asal Indonesia, Prajogo Pangestu, kembali masuk dalam jajaran 30 orang terkaya di dunia. Berdasarkan Forbes Real Time Billionaire pada Jumat (12/4), nilai kekayaan bersihnya tercatat US$ 48,2 miliar atau setara dengan Rp 772,96 triliun (asumsi kurs Rp 16,036 per dolar AS).

Prajogo menempati posisi ke-26 sebagai orang terkaya di dunia. Posisinya naik 10 peringkat dibandingkan Februari 2024. Meski, merosot dibandingkan Januari 2024, saat berada di posisi nomor 24 dengan kekayaan ketika itu mencapai Rp 859,71 triliun.

Adapun deret 15 orang terkaya dunia Forbes Real Time Billionaire pada hari ini sebagai berikut:

1. Bernard Arnault (US$ 214,4 miliar)
2. Jeff Bezos (US$ 206,5 miliar)
3. Elon Musk (US$ 194,7 miliar).
4. Mark Zuckerberg (US$ 183,3 miliar)
5. Larry Ellison (US$ 152,6 miliar)
6. Warren Buffett (US$ 134,7 miliar)
7. Larry Page (US$ 132,6 miliar)
8. Bill Gates (US$ 131,1 miliar)
9. Sergey Brin (US$ 127,3 miliar)
10. Steve Ballmer (US$ 126,2 miliar)
11. Mukesh Ambani (US$ 116,9 miliar)
12. Amancio Ortega (US$ 107 miliar)
13. Michael Bloomberg (US$ 106,2 miliar)
14. Carlos Slim Helu (US$ 101,4 miliar)
15. Michael Dell (US$ 95,4 miliar)

Profil Prajogo Pangestu

Pria bernama asli Phang Djoem Phen ini lahir di Kalimantan Barat pada 13 Mei 1944. Dirinya tumbuh di keluarga yang kurang mampu, bahkan hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat menengah pertama atau SMP. Prajogo datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, namun dirinya tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. 

Meski demikian, dirinya tidak putus asa dan memutuskan kembali ke Kalimantan untuk bekerja menjadi sopir angkutan umum. Selama melakoni pekerjaannya menjadi supir, Prajogo bersosialisasi dengan Bong Sun On yaitu pengusaha kayu dari Malaysia pada 1960. Dia ditarik untuk bergabung bersama Bong Sun On di PT Djajanti Group dan selama tujuh tahun mengabdi, dirinya naik jabatan menjadi general manager Pabrik Plywood Nusantara di Gresik.

Seiring berjalannya waktu, Prajogo Pangestu keluar dari pekerjaannya dan memulai bisnis perkayuan pada akhir 1970-an. Perusahaannya Barito Pacific Timber mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1993. Namun perusahaan berganti nama menjadi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) atau setelah mengurangi bisnis perkayuannya pada tahun 2007. Pada tahun 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...