Bos Unilever Indonesia Blak-blakan Soal Spin off Unit Usaha Es Krim

Nur Hana Putri Nabila
25 April 2024, 15:23
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tidak menutup diri untuk mengikuti jejak induk usahanya, Unilever Plc, untuk memisahkan (spin off) unit usaha di segmen es krim.
Instagram/Magnum
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tidak menutup diri untuk mengikuti jejak induk usahanya, Unilever Plc, untuk memisahkan (spin off) unit usaha di segmen es krim.
Button AI Summarize

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tidak menutup diri untuk mengikuti jejak induk usahanya, Unilever Plc, untuk memisahkan (spin off) unit usaha di segmen es krim. Direktur Keuangan Unilever Indonesia Vivek Agarwal mengatakan perusahaan juga akan melakukan spin off unit bisnis tersebut agar bisnisnya ke depan lebih baik. . 

Vivek mengatakan proses produksi dan penjualan es krim memiliki model bisnis berbeda dengan produk lain dari Unilever. Perusahaan meyakini bahwa pemisahan akan membuat perusahaan bisa melayani kedua lini bisnis tersebut dengan lebih baik.

“Itulah mengapa pemisahan ini dilakukan di level global dan mengapa ini juga rencananya akan diterapkan di Indonesia,” kata Vivek dalam Konferensi Pers Unilever secara virtual, Rabu (24/4). 

Tak hanya itu, Viviek mengatakan proses produksi es krim perlu melalui sistem distribusi terpisah, seperti metode penyimpanan yang harus menggunakan mesin pendingin dan lainnya. Namun, Vivek menyebut wacana ini belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

Perusahaan masih harus meninjau peraturan dan beberapa aspek yang pihanya masih akan meninjau terkait peraturan dan beberapa aspek yang perlu diperhatikan lainnya jika melakukan spin off unit usaha es krim di Indonesia. Saat ini Unilever Indonesia memiliki sejumlah merek es krim, antara lain Walls dan Magnum

“Ini adalah merek-merek yang akan bisa memajukan bisnis kita ke depan. Sebenarnya prosesnya masih banyak yang harus dilewati,” tambahnya. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...