SeaBank Luncurkan Layanan Pinjaman di Q4, Tawarkan Bunga di Bawah 2%
PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank akan meluncurkan layanan pinjaman pada kuartal keempat 2024. Selama ini, nasabah bisa mendapatkan pinjaman melalui layanan SPinjam di Shopee.
Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, mengatakan layanan pinjaman di SeaBank menawarkan bunga di bawah 2% per bulan, lebih murah dibandingkan dengan bunga pinjaman dari SPinjam atau pun kredit channelling yang mencapai 0,3% per hari. Pinjaman yang akan dihadirkan oleh SeaBank menyasar segmen ritel.
Sebagai informasi, kredit channeling merupakan produk kredit bagi debitur yang disalurkan melalui partner lembaga keuangan lain. Lembaga keuangan lain yang dapat mengajukan produk kredit ini misalnya koperasi, multifinance, maupun lembaga pembiayaan lainnya.
"Jadi ini belum launching. Komersialnya kuartal empat 2024, tapi sedang dalam percobaan untuk beberapa nasabah," kata Sasmaya, dalam Media Briefing di Jakarta, Senin (6/5).
Sasmaya juga mengatakan besaran bunga belum ditetapkan secara resmi. Namun demikian dirinya ingin kehadiran kredit ini bisa membantu masyarakat sebagai kredit produktif.
SeaBank mencatatkan laba bersih pada tahun buku 2023 Rp 241,47 miliar. Menelisik laporan keuangannya, SeaBank membukukan pertumbuhan penyaluran kredit SeaBanki 13%, atau berada di atas rata-rata pasar yakni 10,8%. Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) turun dari 2,03% pada 2022 menjadi 1,77% di tahun 2023.
Dari segi pendanaan, SeaBank meningkatkan jumlah dana murah atau current account saving account (CASA) yaitu 3,47% yoy atau Rp 12,67 triliun pada tahun 2023.
