Bukukan APE Rp1,3 Triliun, MSIG Life Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Industri asuransi jiwa nasional bertransformasi positif yang didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, reformasi struktural melalui Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK), dan dukungan regulator melalui Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Perasuransian 2023-2027.
CEO & Presiden Direktur MSIG Life Wianto Chen menyampaikan, MSIG Life berhasil memanfaatkan momentum tersebut untuk tumbuh optimal yang didukung permodalan yang kuat.
Hal ini terlihat dari capaian pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 15 persen secara year on year (YoY) dan melampaui pertumbuhan industri.
Ia mengatakan, di tengah ekspansi bisnis dan pembayaran klaim kesehatan yang meningkat, perusahaan juga tetap mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp126 miliar, serta profitabilitas dari bisnis baru (NBV) yang meningkat rata-rata 39 persen selama 3 tahun terakhir.
“Kondisi finansial perusahaan juga sangat sehat, tercermin dari risk based capital sebesar 2.011,5 persen, jauh di atas ketentuan minimum dari regulator (120 persen),” ujar Wianto dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6).
Melanjutkan transformasi dan strategi jangka menengah Great 2025, strategi MSIG Life di 2024 bertumpu pada percepatan pertumbuhan bisnis, optimalisasi operasional, dan penguatan tata kelola. Upaya ini bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan, menghasilkan nilai jangka panjang dan menjadi mitra terpercaya nasabah.
“Transformasi Perusahaan berjalan sesuai rencana , dan membawa MSIG Life berada di posisi yang lebih kuat untuk tumbuh berkelanjutan. Bauran produk dan distribusi semakin seimbang, premi renewal tumbuh 17,6 persen YoY dan premi reguler tumbuh lebih dari 50 persen YoY,” kata Wianto.
Dalam hal percepatan pertumbuhan bisnis, Direktur MSIG Life Herman Sulistyo menjelaskan, pendapatan perusahaan dari kanal keagenan di 2023 tumbuh 110 persen YoY yang menempatkan kanal ini sebagai tulang punggung bisnis Perusahaan bersama dengan kanal bancassurance.
“Kondisi ini semakin memperkuat upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan, memperkuat jaringan retail, dan meningkatkan inklusi sekaligus literasi asuransi di Indonesia,” katanya.
Perusahaan juga terus berinovasi sebagai wujud fokusnya terhadap optimalisasi operasional. Direktur MSIG Life Andrew Bain mengungkapkan, perusahaan terus berupaya menghadirkan layanan prima bagi nasabah dengan meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional melalui transformasi digital.
Menurutnya, penerapan digitalisasi, otomasi, serta artificial intelligence (AI) berhasil membuat nasabah mendapatkan perlindungan dengan lebih cepat. “96 persen pengajuan asuransi dilakukan secara digital (E-SPAJ) dan bagi yang memenuhi syarat proses verifikasinya hanya memakan waktu 3 menit," tuturnya.
Semakin memperlengkap ekosistem kesehatan, MSIG Life telah meluncurkan aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life yang mengajak masyarakat Indonesia dan nasabah untuk hidup lebih sehat.
Dalam hal usaha keberlanjutan, perusahaan meraih ‘Sertifikasi Ruang Interior Greenship’ peringkat emas dari Green Building Council Indonesia (GBCI). MSIG Life juga memperkuat tata kelola perusahaan (GCG) dengan melanjutkan program kerja tiga tahun yang mencakup adopsi standar internasional, proses bisnis yang efisien, dan pengembangan budaya kepatuhan.
MSIG Life hadir melindungi masyarakat Indonesia selama 39 tahun dan melindungi 1 juta tertanggung. Komitmen perlindungan diwujudkan melalui pembayaran klaim kesehatan dan meninggal dunia sekitar Rp0,6 triliun sepanjang 2023.
Perusahaan terus berinovasi untuk mewujudkan perlindungan terbaik di setiap langkah hidup nasabah, memungkinkan mereka menjalani hidup sepenuhnya dengan lebih bermakna, selaras dengan tagline baru Perusahaan yaitu 'Live It Your Way'.
PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) yang sebelumnya dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life, menyelenggarakan paparan publik. Perusahaan menyampaikan hasil kinerja bisnis di 2023, keberhasilannya melanjutkan implementasi fase pertama strategi jangka menengah GREAT 2025 (Grow with - Excellent Services - As Trusted Partner), dan fokus di 2024.