Unilever Global Bakal PHK 3.200 Karyawan di 2025, Ini Respons Unilever Indonesia

Nur Hana Putri Nabila
24 Juli 2024, 20:22
Unilever
Unilever Indonesia
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) buka suara usai Unilever global berencana untuk memangkas sekitar 3.200 karyawan di Eropa jelang akhir tahun 2025.

Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Vivek Agarwal mengatakan, rencana Unilever di Eropa tersebut akan berdampak pada nasib ratusan karyawan secara global. Sehingga, akan ada konsultasi dan persyaratan secara hukum yang perlu dipenuhi.

“Tapi kami tidak akan memberikan informasi lebih lanjut. Sudah ada beberapa kabar bahwa proses konsultasi masih berjalan, untuk Indonesia belum ada breakdown country by country,” kata Vivek dalam paparan publik laporan keuangan Semester I 2024 secara virtual, Rabu (24/7).

Sebelum opsi-opsi efisiensi karyawan diimplementasikan di Indonesia. Bahkan, perusahaan telah memiliki program penghematan karyawan yang tengah berjalan. Tahun lalu program ini juga sudah diperbesar.

Evaluasi dan Inisiatif Unilever

Untuk saat ini, perusahaan juga akan mengevaluasi restrukturisasi inisiatif-inisiatif yang sudah diimplementasikan untuk meningkatkan penghematan lebih lanjut, seperti dalam bidang merchandising.

Inisiatif bersifat global dan dampaknya akan diukur dalam periode mendatang. Hal itu berlaku secara global dan tidak hanya terbatas pada Indonesia atau Asia Tenggara.

Bahkan selama 3-5 tahun terakhir, Indonesia telah mencatatkan produktivitas yang sangat baik. Hal ini akan menjadi siklus rutin ke depannya. “Ini yang akan tetap kita jalankan dalam beberapa tahun kedepannya, yaitu tetap pada program efisiensi dan produktivitas,” ujarnya.

Tak hanya itu, Vivek menyebut, ada program efisiensi yang diumumkan secara global. Ada juga inisiatif yang diumumkan di sejumlah pasar, termasuk Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bisnisnya selalu siap menghadapi tantangan kedepannya.

Menurut Vivek, apapun yang nanti berdampak pada Indonesia, Unilever Indonesia akan selalu terbuka sebagai perusahaan yang transparan. Untuk saat ini, perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut terkait program global.

Rencana PHK 3.200 Karyawan di Eropa

Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa CEO Unilever Hein Schumacher berencana untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor setelah turunnya kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Unilever juga tengah berupaya untuk merampingkan operasinya, dengan memangkas sepertiga karyawan dari total jabatan kantor di Eropa.

"Kami sekarang, dalam beberapa minggu ke depan, akan memulai proses konsultasi dengan karyawan yang mungkin terkena dampak dari perubahan yang diusulkan," ujar juru bicara Unilever dalam sebuah email yang dikutip Reuters.

Rencana pemangkasan karyawan ini merupakan bagian dari program produktivitas yang diumumkan pada bulan Maret lalu. Hal ini mencakup rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk 7.500 karyawan.

Kepala Sumber Daya Manusia (SDM) Unilever, Constantina Tribou sebelumnya menyatakan dampak neto dari pemangkasan di Eropa diperkirakan mencapai antara 3.000 hingga 3.200 orang hingga akhir 2025.

Kepala Dewan Kerja Eropa Unilever, Hermann Soggeberg mengungkapkan bahwa langkah-langkah ini merupakan PHK terbesar Unilever dalam beberapa dekade.

"Keliru jika menyebut pemangkasan ini sebagai program produktivitas, karena ini berarti orang-orang yang saat ini bekerja, dan produktif akan hilang dari pekerjaan mereka.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...