Emiten Importir Buah Segar Kumala Bakal Ekspansi Usai Cetak Pendapatan Rp 922 M

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Agustus 2024, 08:17
buah, ekspansi, emiten, segar kumala indonesia,
Fauza Syahputra|Katadata
Layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Emiten importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) akan melakukan ekspansi bisnis usai mencatat pendapatan Rp 922,58 miliar per kuartal kedua 2024.

Melansir dari laporan keuangannya, pendapatan emiten BUAH naik 7,43% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 858,76 miliar. Penjualan buah-buahan menjadi salah satu yang paling berkontribusi Rp 909,08 miliar.

Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren mengantakan, merapakan beberapa strategi yang berdampak positif pada kinerja kami di paruh pertama tahun 2024 dengan kembali melakukan ekspansi ke daerah jangkauan baru.

''Sektor perdagangan buah segar tentunya menjadi penyumbang utama dalam peningkatan pendapatan yang berhasil kami bukukan," kata Renny dalam keterangan resmi, Jumat (8/2)

Segar Kumala Indonesia kembali melanjutkan langkah ekspansi pada tahun 2024 dengan membuka dua cold storage atau cabang baru di area Samarinda dan Pekanbaru.

Melalui pembukaan cabang baru ini, kata Lauren, BUAH meningkatkan potensi bisnis serta memperluas rantai distribusi buah-buahan segar ke daerah jangkauan baru. Serta ekspansi ini menjadi salah satu langkah yang dilakukan oleh perseroan untuk melakukan efisiensi biaya operasional.

Renny menyebut BUAH juga optimis untuk mempertahankan tren positif yang telah dicapai pada paruh ke-dua tahun 2024. Dengan beberapa peringatan hari raya yang dapat mendongkrak pendapatan perseroan sehingga perseroan dapat mencapai target yang telah ditentukan untuk tahun 2024.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...