Naik 33,6%, BTN Syariah Cetak Laba Rp 535 Miliar di Kuartal III-2024

Nur Hana Putri Nabila
29 November 2024, 09:17
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), yakni BTN Syariah meraup laba bersih sebesar Rp 535 miliar pada kuartal ketiga 2024.
BTN Syariah
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), yakni BTN Syariah meraup laba bersih sebesar Rp 535 miliar pada kuartal ketiga 2024.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), yakni BTN Syariah meraup laba bersih sebesar Rp 535 miliar pada kuartal ketiga 2024. Pencapaian tersebut meningkat 33,6% secara tahunnan atau year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 401 miliar. 

“BTN Syariah mampu menunjukkan performanya yang gemilang secara konsisten dan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam keterangan resminya, Kamis (28/11).

Ia menjelaskan, kenaikan laba bersih BTN Syariah didukung oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 19,3% yoy menjadi Rp 42,7 triliun dibandingkan Rp 35,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN Syariah juga tumbuh signifikan, meningkat 31,5% yoy menjadi Rp 47,6 triliun.  

Pertumbuhan positif pada pembiayaan dan DPK tersebut juga mendorong kenaikan total aset BTN Syariah. Pada kuartal ketiga ini, total aset BTN Syariah mencapai Rp 57,7 triliun. Angka tersebut naik 19,2% dibandingkan Rp 48,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan hal itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 356,1 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 11,9% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,08 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2024.

Nixon menjelaskan, mengatakan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan untuk KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi. Selain itu, pertumbuhan ini juga melampaui rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan nasional yang tercatat sebesar 10,9% yoy.

Ia mengatakan di tengah tantangan yang terjadi di sepanjang 2024, BTN tetap mampu menjaga pertumbuhan kredit sesuai dengan target yang telah ditetapkan yakni di level 10-11% pada tahun ini. 

Nixon menyatakan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan selama sembilan bulan pertama tahun 2024, BTN tetap optimistis menyongsong tahun 2025. Ia yakin bahwa prospek makroekonomi yang lebih kondusif akan mendukung kinerja perusahaan di tahun mendatang.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...