Kabar Pergantian Pimpinan BCA Menunggu Rekomendasi Komite Nominasi
Kabar pergantian pimpinan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhembus kencang. Kursi Presiden Komisaris BCA yang kosong setelah Djohan Emir Setijoso mengundurkan diri, disebut-sebut bakal diisi oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. Sedangkan kabarnya Presiden Direktur BCA yang baru berpeluang ditempati oleh Gregory Hendra Lembong, yang saat ini menjabat Wakil Presiden Direktur BCA.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan pengunduran diri Djohan Emir Setijoso sebagai Presiden Komisaris BCA karena alasan kesehatan. “Bapak Djohan Emir Setijoso akan tetap menjabat sebagai Presiden Komisaris BCA sampai waktu yang akan ditetapkan oleh RUPS BCA,” kata Hera dalam pernyataan tertulisnya, Rabu ( 18/12).
Dia menambahkan, BCA telah memiliki rencana suksesi di setiap jenjang organisasi. Selanjutnya, Komite Remunerasi dan Nominasi akan mengevaluasi dan mengusulkan calon pengganti Djohan Emir. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak, pengalaman, dan kompetensi calon penggantinya.
Sedangkan informasi yang diperoleh Katadata, posisi yang ditinggalkan Djohan Emir akan ditempati oleh Jahja Setiaatmadja. Adapun, kabarnya kursi Presiden Direktur BCA yang baru berpeluang ditempati oleh Hendra Lembong.
Sebelum dipercaya menjadi Wakil Presiden Direktur, Hendra menjabat sebagai Direktur Keuangan & Perencanaan Korporasi dan Direktur Transaksi Perbankan BCA. Bank swasta terbesar di Indonesia itu dikabarkan akan merombak susunan direksi menjelang akhir tahun 2024.
Profil Gregory Hendra Lembong
Sebelum kabar ini mencuat, Gregory Hendra Lembong telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA selama tiga tahun. Ia resmi diangkat dalam RUPS Tahunan 2022 dan mendapat persetujuan OJK pada 22 April 2022, dengan masa jabatan lima tahun yang dimulai sejak pengangkatannya pada RUPS Tahunan 2021.
Mengutip halaman resmi BCA, pria berusia 52 tahun itu membawahi supervisi umum Direktur Keuangan & Perencanaan Korporasi dan Direktur Transaksi Perbankan, serta bertanggung jawab atas Grup Teknologi Informasi Strategis dan Grup Strategi & Pengembangan Operasional.
Ia juga memantau perkembangan di PT Central Capital Ventura, anak perusahaan yang bergerak di bidang modal ventura, dan di PT Bank Digital BCA (BCA Digital), anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan digital.
Gregory Hendra Lembong memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang perbankan di Indonesia dan luar negeri.
Sebelum bergabung dengan BCA, Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Chief Transformation Officer dan memimpin program Transformasi & Strategi untuk semua unit dan fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak Januari 2019.
(REVISI: Artikel ini diperbarui pada bagian judul dan paragraf pertama serta kedua.)