Peluncuran Danantara Tunggu Pembahasan RUU BUMN, Ini Kata Erick Thohir

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 Januari 2025, 11:48
Danantara, Erick Thohir
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan pembahasan Rancangan Undang-Undang BUMN (RUU BUMN) menunggu undangan dari DPR.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Peluncuran Badan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mundur dari rencana pemerintah pada 16 Januari 2025. Pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) yang terhenti disebut-sebut sebagai salah satu penyebabnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons kelanjutan pembahasan RUU BUMN yang belum juga rampung walau sudah berganti pemerintahan. "Saya belum dapat informasinya. Nanti kalau dipanggil (oleh Dewan Perwakilan Rakyat), baru kami akan tahu, kami akan tunggu undangan," kata Erick saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/1) malam.

Beredar kabar yang menyebut RUU BUMN ini akan secepatnya disahkan. Setelahnya, akan terbit Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden alias Perpres sebagai aturan pelaksananya.

Erick mengungkapkan isi RUU BUMN masih sama dengan yang dirumuskan Kementerian BUMN. "Masih berdasarkan program lama," ujar Erick Thohir.

Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, sebelumnya mengatakan pengelolaan dan operasional Danantara akan merujuk pada hasil revisi RUU BUMN.Menurut Muliaman, instrumen hukum lewat revisi UU BUMN bakal mengatur tugas, sumber anggaran hingga target organisasi Danantara.

“Ada nanti persiapan undang-undangnya untuk Danantara,” kata Muliaman di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (28/10/2024).

Walaupun sudah menyampaikan bakal ada pembahasan undang-undang untuk Danantara, Muliaman menyatakan belum mengetahui ihwal rencana pembahasan RUU antara pemerintah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia menyatakan belum ada informasi kapan RUU yang tengah bergulir di DPR itu akan berlanjut pada tahap pengambilan keputusan.

Peluncuran Danantara Tertunda

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono memastikan Danantara tetap akan diresmikan walaupun bukan waktu dekat ini. “Jadi (diluncurkan), tapi Januari ini belum (akan disahkan),” kata Thomas saat ditemui, Rabu (15/1).

Ia mendukung inisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Danantara. Menurutnya konsep superholding bukan merupakan ide baru melainkan rencana yang sudah dipikirkan sejak dulu.

Danantara saat ini tengah mematangkan sejumlah perangkat institusi sembari menunggu peluncuran resmi aktivitas lembaga tersebut. Beragam perangkat yang sedang dimatangkan yakni struktur organisasi dan tata Kerja (SOTK), harmonisasi program kerja tujuh BUMN, hingga rancangan program kerja 100 hari sejak termin peluncuran nantinya.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...