Danantara Umumkan Struktur Organisasi Lengkap Pekan Depan, Ada Tokoh Global


Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara akan mengumumkan seluruh tokoh yang tergabung dalam struktur organisasinya secara lengkap pada pekan depan. Keputusan ini merupakan kesepakatan dari pertemuan antara tiga pimpinan Danantara dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (5/3), malam.
Tiga pimpinan Danantara yang menemui Prabowo malam ini adalah Kepala Danantara Rosan Roeslani, Kepala Pelaksana Bidang Investasi Danantara Pandu Patria Sjahrir, dan Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria.
Rosan menyampaikan, pihaknya telah menyerahkan usulan nama tokoh dengan lampiran curriculum vitae (CV) kepada Prabowo untuk bergabung dengan Danantara. Menteri Investasi dan Hilirisasi mengatakan, sejumlah figur internasional juga akan tergabung dalam struktur organisasi Danantara.
"Insyaallah minggu depan nama-nama itu kami akan umumkan kepada media," kata Rosan seusai pertemuan dengan Prabowo.
Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa pengumuman struktur Danantara akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk susunan Dewan Pengawas dan Dewan Penasihat.
Dia menyebut, Dewan Penasihat Danantara akan diisi oleh sejumlah tokoh internasional yang punya rekam jejak di bidang investasi dan manajemen risiko. Menurut Dony, keberadaan tokoh global di Dewan Penasihat bertujuan untuk memberikan nasihat strategis berdasarkan keahlian masing-masing.
Ia menjelaskan, tokoh global yang dipilih adalah mereka yang memiliki reputasi dan pengalaman internasional yang layak, sehingga diharapkan dapat membantu membangun tata kelola yang baik dalam pengelolaan investasi pemerintah di Danantara.
Mantan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia ini menekankan bahwa figur internasional yang mengisi pos Dewan Penasihat Danantara nantinya merupakan mantan chief executive officer (CEO) dengan rekam jejak mumpuni. Penunjukan tokoh global juga bertujuan untuk merespons keraguan publik terhadap Danantara.
"Karena mereka juga ingin menjadi bagian daripada pengabdian, terutama yang sudah memang CEO-CEO yang sudah senior. Mereka ingin berkontribusi, memberikan suatu yang terbaik buat Indonesia," kata Dony.
Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara,Muliaman Darmansyah Hadad sebelumnya mengonfirmasikan dua figur global yang ditunjuk menjadi bagian dewan penasihat Danantara, yakni mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair dan pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio.
Muliaman mengatakan, kehadiran Tony Blair dan Ray Dalio diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan daya tarik Danantara di kancah global. “Yang penting exposure International Danantara harus kuat,” kata Muliaman saat ditemui di sela-sela peresmian layanan Bank Emas di Gade Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (26/2).
Muliaman menambahkan, kehadiran Tony Blair dan Ray Dalio diharapkan dapat membantu Danantara dalam mengambil keputusan strategis di tingkat internasional. “Mewakili global view,” ujarnya.