BTPN Syariah (BTPS) Bagi Dividen Rp 265 Miliar, Angkat Dewan Pengawas Baru


PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) menyetujui pembagian dividen dividen tunai sebesar Rp 265,78 miliar atau setara Rp 34,5 per saham dari laba bersih kinerja 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar Kamis (17/4).
Direktur Kepatuhan merangkap Corporate Secretary BTPN Syariah Arief Ismail mengatakan pembagian dividen merupakan komitmen dan apresiasi terhadap stakeholders, khususnya investor. Perusahaan menurut Arief mengapresiasi kepercayaan investor atas komitmen Bank BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi.
Arief mengatakan sepanjang 2024, BTPN Syariah terus memperkuat fokus dalam melayani masyarakat inklusi dengan memberikan pendampingan yang berkelanjutan. Perusahaan juga berkomitmen memberikan insentif, serta apresiasi bagi nasabah yang disiplin dalam menerapkan perilaku unggul.
"Kami ingin memberi apresiasi kepercayaan semua pihak yang telah mendukung fokus Bank dalam melayani masyarakat inklusi, sehingga kinerja 2024 tercapai sesuai harapan," ungkap Arief seperti dikutip Jumat (18/4).
Menurut Arief, dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui penambahan anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) menjadi tiga orang. Keputusan ini untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, di mana Bank wajib memiliki anggota DPS minimal tiga orang dan maksimal 50% dari jumlah direksi.
RUPST menyetujui mengangkat H. Cecep Maskanul Hakim yang juga merupakan Ketua DPS PT BTPN Syariah Ventura, selaku anak perusahaan Bank. Adapun ketua DPS dipegang oleh Ikhwan Abidin dan anggota lainnya Muhamad Faiz.
Dari sisi kinerja, BTPN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,06 triliun dan menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp 10,2 triliun sepanjang 2024. Adapun Return on Asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 53,2%. RUPST juga menyetujui laba ditahan sebesar Rp 775,49 miliar untuk menunjang bisnis Bank ke depan.