Profil Bernardus Irmanto, Presiden Direktur Baru Vale Indonesia

PT Vale Indonesia telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (28/7). Bernardus Irmanto diangkat menjadi Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale Indonesia, menggantikan Febriany Eddy yang menjabat sejak 2021.  

“Kami akan terus menjaga kelangsungan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai bersama bagi negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Bernardus, Senin (28/7).

Bernardus sebelumnya menjabat sebagai Corporate Affairs Officer Vale Indonesia. Vale mengatakan Bernardus akan mengemban jabatan ini hingga RUPS Tahunan pada 2027.

Vale mengatakan kepemimpinan baru ini berkomitmen untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun serta memperkuat arah transformasi di masa depan. 

Bernardus mengatakan dengan kepercayaan yang diberikan, dia bertekad untuk memastikan keberlanjutan praktik pertambangan terbaik yang telah menjadi fondasi perusahaan berkode emiten INCO itu.

“Melalui disiplin, integritas, dan pengabdian, kami ingin memastikan kontribusi nyata PT Vale terhadap kedaulatan energi dan pembangunan berkelanjutan Indonesia,” ujarnya.

Profil Bernardus Irmanto

Berdasarkan dokumen biografi Vale Indonesia, Bernardus merupakan sosok yang sudah berkecimpung di industri pertambangan lebih dari 20 tahun. Dia meraih gelar sarjana dalam bidang Matematika dan Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada 1997.

Dia kemudian melanjutkan gelar Magister dalam bidang Ilmu dan Teknik Komputer dari University of New South Wales di Sydney, Australia, pada 2002. Setelah itu, pada 2016, Bernardus menyelesaikan program global executive MBA dari University of California Los Angeles (UCLA) – Anderson School of Management National University of Singapore (NUS).

Sebelum bergabung dengan Vale, Bernardus telah menjabat berbagai jabatan di di Newmont Nusa Tenggara, Fujitsu Asia Pacific Pty. Ltd., Bali Camp, University of New South Wales dan PT Freeport Indonesia.

Bernardus kemudian bergabung dengan PT Vale pada Agustus 2004 sebagai Analis Sistem Senior. Pada Februari 2007, dia didapuk sebagai General Manager TI hingga diangkat sebagai General Manager yang bertanggung jawab atas shared services operations PT Vale pada Mei 2009.

Bernardus kemudian diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Vale pada 16 Februari 2011 setelah sebelumnya menjadi Direktur pada 28 Oktober 2010. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk 2014, 2016 dan 2018, Bernardus ditunjuk kembali untuk jabatan yang sama. 

Selama menjabat selaku Wakil Presiden Direktur PT Vale, Bernardus bertanggung jawab atas urusan sumber daya manusia (HR), TI termasuk urusan-urusan umum dan eksternal perusahaan.

Bernardus juga melaksanakan tugas dalam Tim Manajemen Darurat dan terlibat dalam pendirian dua yayasan PT Vale di Sorowako. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup karyawan beserta keluarga dan masyarakat sekitar.