Vale berencana menambah mitra baru dalam proyek smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk mengolah bijih nikel limonit, di Sorowako.
Vale menyatakan tidak ingin industri nikel di Indonesia bernasib sama dengan kobalt di Kongo. Oleh karena itu peningkatan tata kelola pertambangan yang baik menjadi kunci.
Vale Indonesia mencatatkan penurunan laba periode berjalan yang signifikan menjadi US$ 37,28 juta di semester I 2024, turun 82,1% dibanding tahun sebelumnya.
Vale Indonesia dan MIND ID telah menandatangani perjanjian kerangka kerja offtake bijih nikel yang memberi MIND ID hak memilih untuk membeli bijih nikel yang diproduksi Vale.
Proyek smelter nikel PT Vale Indonesia bersama Ford dan Huayou terus berjalan. CEO Vale Febriany Eddy melaporkan bahwa proyek ini sudah dalam proses pengajuan izin lingkungan atau AMDAL.
IHSG diprediksi berfluktuasi ke kisaran level 6.800-6.900 pada perdagangan Rabu (12/6). Analis merekomendasikan saham BCA atau BBCA hingga Vale Indonesia alias INCO.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menerbitkan saham baru dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue sebanyak-banyaknya 603,44 juta saham.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membeberkan rencana perusahaan usai BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID resmi memegang kepemilikan saham mayoritas di INCO sebesar 34%.
Kementerian ESDM akan mengawal perkembangan rencana proyek-proyek hilirisasi nikel dari PT Vale Indonesia setelah pemerintah memberikan perpanjangan izin operasi hingga 2035.
Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menerbitkan saham baru dalam rangka rights issue sebanyak-banyaknya 603,44 juta saham.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya akan memastikan seluruh dokumen persyaratan perpanjangan IUPK Vale Indonesia sudah sesuai, agar pemberian IUPK bisa dilakukan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa nasib perpanjangan kontrak karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk menjadi IUPK kini sudah berada di tangan Menteri Investasi.