DMMX Dirikan Perusahaan Patungan Bersama Muhammadiyah, Garap Digitalisasi
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) berkolaborasi dengan Muhammadiyah membentuk perusahaan patungan untuk menggarap digitalisasi dan optimalisasi potensi ekonomi organisasi tersebut.
DMMX bersepakat dengan PT Surya Ahda Digital, salah satu perusahaan milik Muhammadiyah, untuk melahirkan perusahaan baru bernama PT Surya Mediatama Maxima. Perusahaan ini akan mengelola potensi ekonomi digital di lingkungan Muhammadiyah.
Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX, mengatakan perusahaan baru ini bergerak di berbagai sektor seperti digitalisasi industri, perdagangan, angkutan, dan jasa. Fokus utamanya mengelola potensi jaringan bisnis yang sangat besar dalam ekosistem Muhammadiyah. Ini mulai dari perdagangan hasil pertanian, produk konsumen, hingga industri pengolahan dengan kekuatan platform digital modern dan AI, termasuk pengembangan aplikasi e-commerce, portal web komersial, dan penerbitan perangkat lunak untuk memberdayakan seluruh jaringan usaha Muhammadiyah.
“Ekosistem Muhammadiyah memiliki potensi yang sangat besar, dengan 60 juta anggota dan ribuan lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.
Setiawan Budi Darsono, Direktur PT Surya Ahda Digital, menegaskan digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan mengoptimalkan pengelolaan aset.
“Kami yakin PT Surya Mediatama Maxima (SMMX) akan menjadi katalisator perubahan positif dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota dan amal usaha Muhammadiyah," katanya.
Adapun ekosistem Muhammadiyah terdiri dari:
- Layanan Keagamaan
Saat ini Muhammadiyah mengelola lebih dari 6.270 masjid yang berfungsi sebagai pusat kegiatan agama, sosial, pendidikan, dan ekonomi.
- Sektor Pendidikan
Muhammadiyah memiliki 162 perguruan tinggi dan 2.451 SD, 1.599 SMP, 1.294 SMA/SMK, 444 Pesantren Modern (Boarding School), serta 15 Sekolah Khusus untuk anak berkebutuhan khusus.
- Layanan Kesehatan
Muhammadiyah mengembangkan 457 rumah sakit dan klinik.
- Layanan Sosial
Muhammadiyah mengelola 421 panti asuhan, 82 pusat disabilitas, 78 fasilitas layanan keluarga, 54 panti jompo, 38 layanan pemakaman.
- Ekonomi dan Entrepreneurship
Muhammadiyah mengelola berbagai program keuangan mikro syariah, seperti Baitut Tamwil Muhammadiyah (437 unit) dan Bank Syariah (762 unit). Selain itu, Muhammadiyah juga memiliki beragam unit usaha lain, termasuk hotel, properti, biro perjalanan, hingga pabrik.
- Women Movement
Organisasi perempuan Muhammadiyah mengelola lebih dari 24.000 PAUD dan TK, sekolah, rumah sakit, panti asuhan, serta universitas di Yogyakarta, Surakarta, dan Bandung. Cabangnya juga ada di berbagai negara, termasuk Malaysia dan Mesir.
