Gubernur BI Prediksi Neraca Pembayaran Surplus pada Triwulan I 2019

Rizky Alika
1 Maret 2019, 18:56
Gubernur Baru BI Perry Warjiyo
Arief Kamaludin|Katadata

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi neraca pembayaran surplus pada triwulan I tahun ini, seperti terjadi pada triwulan IV tahun lalu. Optimisme ini didukung oleh berlanjutnya aliran masuk dana asing.

"Pada triwulan 1, neraca pembayaran diperkirakan mengalami surplus dengan defisit transaksi berjalan yang lebih rendah dari triwulan IV dan aliran modal asing yang tetap besar," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (1/3).

(Baca: Dana Asing Masuk RI Sepanjang Januari-Februari Capai Rp 63 Triliun)

Perry mencatat aliran masuk dana asing sepanjang Januari-Februari tahun ini mencapai Rp 63 triliun. Rinciannya, aliran masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 49,5 triliun, saham Rp 12,6 triliun, dan Sertifikat BI mencapai Rp 1,4 triliun.

Ia memperkirakan aliran masuk dana asing akan terus berlanjut sehingga dapat menutupi defisit transaksi berjalan. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) membidik defisit transaksi berjalan turun dari nyaris 3% dari PDB pada tahun lalu menjadi 2,5% dari PDB pada tahun ini.

(Baca: Faktor Laten Penyebab Defisit Transaksi Berjalan)

Adapun neraca pembayaran mengalami surplus US$ 5,4 miliar pada triwulan IV tahun lalu. Hal itu disokong oleh kembali derasnya aliran masuk dana asing ke pasar keuangan domestik. Ini tercermin dari surplus neraca modal dan finansial yang mencapai US$ 15,7 miliar.

Surplus neraca modal dan finansial tersebut mampu menutup defisit transaksi berjalan yang mencapai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...