72 Persen Proyek Infrastruktur di Kementerian PU Selesai Dilelang

Aria W. Yudhistira
7 April 2015, 17:57
Katadata
KATADATA
Sebanyak 72 persen tender proyek infrastruktur di Kementerian PU sudah selesai. Proyek-proyek tersebut segera melaksanakan tahap konstruksi.

KATADATA ? Sebanyak 72 persen proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah siap melakukan tahap konstruksi. Proses tender atas 9.929 paket proyek tersebut sudah selesai pada Maret lalu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan puas dengan kinerja Kementerian. Dia berharap kontraktor pelaksana proyek tersebut dapat segera memulai pekerjaannya.

?Tinggal pelaksanaannya saja dilihat. Diharapkan kontraktor di daerah dapat segera bekerja,? kata dia seusai memimpin rapat di Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (7/4).

Dia menyebutkan, Kementerian PU mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 118,5 triliun yang dialokasikan untuk 13.773 proyek dalam APBN-P 2015. Adapun yang sudah selesai ditenderkan nilainya lebih dari Rp 60 triliun.

Menteri PU Basuki Hadimuljono memaparkan, beberapa proyek yang sudah siap untuk memulai konstruksi adalah proyek pembangunan 1 juta rumah. Pada tahap awal ini, sebanyak 331.693 unit siap dibangun di 16 provinsi.

?Tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,? kata Basuki.

Proyek 1 juta rumah tersebut rencananya terdiri dari 603.516 unit bagi masyarakat berpengahasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit untuk non-MBR.

Selain itu proyek yang sudah melalui proses tender adalah pembangunan dan rehabilitasi 13 bendungan dan irigasi di 13 provinsi.

Basuki menargetkan pada 2015 ini sejumlah proyek infrastruktur akan rampung. Beberapa proyek tersebut adalah 40 kilometer (km) jalan tol Sumatera (Trans-Sumatera), 497 km jalan baru, pelebaran 2.000 km jalan eksisting, rekonstruksi 1.865 km jalan, dan preservasi 33.190 km jalan.

Kementerian juga akan melakukan penggantian 6,6 km jembatan lama, preservasi 340 meter jembatan, serta pembangunan 2,5 km jalan layang (fly over) serta jalan bawah tanah (under pass).

?Hal tersebut termasuk pembangunan 705 km jalan baru dan 1,2 km jembatan di wilayah perbatasan,? ujar Basuki.

Basuki berharap hingga 2019 sejumlah proyek infrastruktur yang menggunakan APBN akan rampung. Beberapa infrastruktur tersebut adalah 1.000 km jalan tol Trans-Jawa dan DKI Jakarta, 2.700 km jalan arteri, dan 2.350 jalan nasional.

Selain itu sebanyak 30,4 km jembatan akan direhabilitasi dan 26 km fly over, under pass, dan perlintasan kereta api juga akan rampung pada 2019.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ameidyo Daud Nasution

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...