Jumlah Penerima Bertambah, Kemenkeu Naikkan Anggaran BLT Minyak Goreng

Abdul Azis Said
8 April 2022, 13:22
BLT minyak goreng,
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom.
Warga antre untuk membeli minyak goreng curah di salah satu agen minyak goreng di kawasan Pucang Adi, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan menambah anggaran Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng sebesar Rp 50 miliar menjadi Rp 6,95 triliun. Kenaikan jumlah anggaran ini karena penambahan jumlah penerima yang disalurkan lewat Kementerian Sosial (Kemensos).

Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan, program BLT minyak goreng ini disalurkan melalui dua skema. Penyaluran melalui Kemensos yakni kepada 20,65 juta penerima, bertambah 150 ribu penerima dari perhitungan sebelumnya. Selain itu, penyaluran BLT melalui TNI dan Polri tetap sebanyak 2,5 juta pedagang kali lima (PKL) dan warung makan.

Untuk menyalurkan kepada 20,65 juta penerima ini, Kemenkeu menyiapkan anggaran Rp 6,2 triliun atau naik dari rencana sebelumnya Rp 6,15 triliun. Sedangkan penyaluran melalui TNI dan Polri di siapkan anggaran Rp 750 miliar.

"Anggaran-anggaran ini semua kami kategorikan sebagai anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), karena rumpunnya Bansos Pangan dan BT-PKLWN yang merupakan bagian dari program PEN, sehingga sudah ada anggaran yang cukup untuk itu," kata Isa dalam media briefing yang digelar secara daring, Jumat (8/4).

Bantuan yang disalurkan melalui Kemensos ini akan bersamaan dengan penyaluran bantuan program sembako dan program Keluarga Harapan (PKH).

Kementerian Keuangan masih akan terus memantau kondisi masyarakat selama tiga bulan mendatang sebagai pertimbangan apakah akan memperpanjang program ini atau tidak. Alasannya, karena masih banyak ketidakpastian yang dihadapi ke depannya.

BLT minyak goreng ini akan disalurkan sebesar Rp 100 ribu per penerima selama tiga bulan. Dana BLT minyak goreng akan diberikan sekaligus tiga bulan mulai April hingga Juni yang dibayar pada April sebesar Rp 300 ribu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...