Lelang Surat Utang Negara Perdana 2023 Sepi Peminat

Abdul Azis Said
4 Januari 2023, 10:21
surat utang negara, lelang SUN, SUN
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan pembiayaan utang mencapai 696,3 triliun dalam APBN 2023.

Pemerintah meraup Rp 19,2 triliun dari lelang surat utang negara (SUN) perdana pada tahun ini, di bawah target sebesar Rp 23 triliun. Minat investor tak setinggi tahun-tahun sebelumnya seiring aksi pelaku pasar yang masih mencermati kondisi ekonomi. 

Dalam laporan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk di lelang perdana SUN kemarin sebanyak Rp 28,32 triliun. Ini jauh di bawah penawaran pada lelang perdana tahun lalu sebanyak Rp 77,58 triliun, Rp 97,17 triliun pada 2021, Rp 81,54 triliun pada 2020, maupun sebelum pandemi 2019 sebesar Rp 55,27 triliun.

Minat investor terhadap SUN pemerintah memang turun terutama setelah perang di Ukraina. Pada lelang 11 Oktober 2022, total penawaran yang masuk bahkan hanya mencapai Rp 15 triliun. Meski demikian, minat lelang SUN kemarin masih sedikit lebih baik dibandingkan penawaran yang masuk pada lelang terakhir tahun lalu sebesar Rp 27,66 triliun. 

"Investor masih mencermati perkembangan kondisi pasar baik global maupun domestik ke depan," kata Direktur SUN DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam keterangannya, Selasa (3/1).

Dari total penawaran yang masuk tersebut, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 19,2 triliun. Dengan demikian bid to cover ratio alias rasio penawaran yang masuk terhadap total yang dimenangkan sebesar 1,48 kali.

Lelang kemarin melepas tujuh seri SUN. Ini terdiri atas dua seri penerbitan baru untuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dengan tenor 3 bulan dan 1 tahun, serta penjualan ulang alias reopening untuk lima seri obligasi negara fixed rate (FR) bertenor 5-28 tahun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...