Aset BLU Tembus Rp 1.170 T, Pendapatan Rp 89 T

Agustiyanti
2 Maret 2023, 11:33
BLU, sri mulyani, birokrasi, kementerian keuangan
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) menjelaskan, BLU bukan hanya birokrasi murni tetapi juga melakukan pungutan atas layanan yang dilakukannya.

Pemerintah memiliki sebanyak 264 badan layanan umum atau BLU yang berada di bawah Kementerian/Lembaga. Total aset BLU hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 1.170 triliun dan menghasilkan penerimaan negara Rp 89 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, banyak BLU yang pendapatannya mulai pulih setelah pandemi Covid-19. Pendapatannya pada akhir tahun lalu mencapai Rp 89 triliun atau 113% yang dipatok dari target Rp 78 triliun. 

"BLU sebaiknya tidak menonjolkan nilai pendapatannya saja. Tapi pantaskan dari aset Rp 1.170 triliun menghasilkan pendapatan sebesar itu," ujar Sri Mulyani dalam Rakor BLU, Kamis (2/3). 

Ia menjelaskan, BLU bukan hanya birokrasi murni tetapi juga melakukan pungutan atas layanan yang dilakukannya. Namun, ia tak ingin komersialisasi di BLU menghalangi kemampuan masyarakat menjangkau  layanan penting. 

"Saya berharap pengelola BLU mencapai titik seimbang yang baik, bagaimana akses pelayanan yang sangat penting tidak dikomersialisasi. Kalau tidak komersialisasi, tidak lantas BLU-nya jadi bobrok juga," katanya. 

Ia menegaskan, para pemimpin BLU harus inovatif, salah satunya dengan mengelola aset. Menurut dia, banyak BLU yang memiliki aset di tempat-tempat strategis tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga hanya menjadi beban dalam pengelolaan. 

Dirjen Perbendaharaan Negara Astera Primanto Bhakti menjelaskan, jumlah BLU terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah BLU pada tahun ini bertambah dari 260 BLU menjadi 264 BLU pada tahun ini. 

Adapun 264 BLU terdiri dari 106 BLU kesehatan 114 BLU pendidikan, 9 BLU pengelola dana, 7 BLU pengelola swasta, dan 28 BLU lainnya. 

Menurut dia BLU di bidang pendidikan telah melayani 185.632 mahasiswa kelompok masyarakat kurang mampu dan wilayah 3 T dengan memberikan tarif diskon dan beasiswa pada tahun lalu. BLU kesehatan telah melayani 12,15 juta pasien rawat inap dan pasien rawat jalan mencapai 22,91% dari tahun 2021. 

BLU Infrastruktur, antara lain telah menghubungkan jaringan internet di 57 kabupaten/kota, Pengadaan lahan bagi 52 ruas tol, 37 bendungan, 1 pelabuhan, 1 kawasan strategis, dan 1 air baku. Sementara BLU UMKM telah menyalurkan pembiayaan kepala 7,8 juta UMKM dengan pembiayaan mencapai Rp 43,1 juta. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...