10 Kota dengan Inflasi Paling Tinggi pada Periode Lebaran Tahun Ini
Harga-harga barang meningkat pada bulan lalu seiring momentum Ramadan dan Lebaran. Lebih dari 30 kota yang disurvei Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan harga lebih tinggi dari nasional, terutama di Indonesia bagian timur.
Indeks harga-harga barang dan jasa alias inflasi pada April sebesar 0,33% dibandingkan bulan sebelumnya, lebih tinggi dari Maret sebesar 0,18%. Inflasi bulan lalu merupakan yang tertinggi dalam empat bulan terakhir.
"Penyebab inflasi ini di antaranya yang memberikan andil cukup besar dari angkutan udara, diikuti angkutan antarkota, komoditas emas perhiasan, daging ayam ras, beras, dan rokok kretek filter," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (2/5).
Kenaikan inflasi pada bulan lalu tidak lepas dari momentum Ramadan dan Lebaran yang mendorong permintaan. Volume pergerakan masyarakat meningkat 45% menjadi lebih dari 26 juta pergerakan pada arus mudik Lebaran tahun ini. Daerah tujuan mudik kebanyak ke daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan sebagian pulau Sumatera. Harga tiket angkutan udara pun meningkat karena tingginya volume mudik lebaran.
Dari 90 kota yang disurvei, sebanyak 77 di antaranya mengalami inflasi dan sisanya deflasi alias harga-harga turun. Sebanyak 32 kota dari 77 kota yang inflasi berada di atas inflasi nasional atau lebi besar dari 0,33%.
Inflasi tertinggi di Jayapura sebesar 1,44% dibandingkan bulan sebelumnya. Pendorong utamanya yakni tarif angkutan udara dengan andil 0,81% kemudian ikan segar 0,19%, tomat 0,14%, beras 0,06%, rokok kretek filter 0,05% dan cabe rawit 0,03%.
"Dari seluruh kota yang dihitung inflasinya, terjadi deflasi terdalam di Meulaboh sebesar 0,7%," kata Margo.
Berikut daftar 10 kota dengan inflasi bulanan paling tinggi pada momentum lebaran tahun ini.
- Jayapura sebesar 1,44%
- Timika 1,40%
- Manokwari 1,39%
- Ternate 1,32%
- Merauke 1,05%
- Waingapu 0,76%
- Tangerang 0,68%
- Tasikmalaya 0,63%
- Pangkal Pinang 0,58%
- Tarakan 0,58%
BPS mencatat sebanyak 13 daerah mengalami penurunan harga alias deflasi pada bulan lalu. Berikut daftarnya.
1. Meulaboh 0,7%
2. Gunugsitoli 0,42%
3. Lhokseumaw 0,42%
4. Pematang Siantar 0,25%
5. Singaraja 0,22%
6. Medan 0,2%
7. Mamuju 0,18%
8. Kupang 0,16%
9. Dumai 0,16%
10. Padang Sidempuan 0,04%