LPS: Bunga Deposito Terus Naik, Terutama di Bank Besar

Abdul Azis Said
7 Juli 2023, 14:33
bunga deposito, suku bunga, LPS
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank naik satu basis poin (bps) ke level 3,83% pada Mei.

Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS menyebut tren suku bunga simpanan di perbankan masih meningkat  meski terbatas. Tren kenaikan bunga deposito terutama masih terjadi pada kelompok bank modal inti lebih dari Rp 70 triliun atau KBMI 4 yang dihuni bank-bank besar, seperti BCA, BRI, Mandiri dan BNI.

"Pergerakan suku bunga simpanan perbankan meningkat terbatas dipengaruhi oleh likuiditas yang masih memadai serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan," dikutip dari publikasi LPS, Jumat (7/7).

Rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank naik satu basis poin (bps) ke level 3,83% pada Mei. Kenaikan terutama di KBMI 4 yang menunjukkan kenaikan terbesar yaitu 16 bps ke level 2,91%.

Kelompok bank lainnya relatif naik terbatas, KBMI 2 dan KBMI 3 yang naik masing-masing satu bps ke level 3,85% dan 3,64%. Sementara KBMI I masih bertahan di level 3,92%. 

Adapun suku bunga simpanan valuta asing atau valas juga meningkat sejalan dengan arah kenaikan suku bunga global. Rata-rata suku bunga simpanan valas di perbankan naik tiga bps sepanjang Mei ke level 1,60% pada akhir bulan tersebut. Seperti halnya pada simpanan rupiah, kenaikan bunga simpanan valas tertinggi juga terutama di KBMI 4  yang naik 10 bps ke level 1,38%.

LPS melihat suku bunga deposito rupiah ke depan masih akan meningkat sebagai respon penyesuaian kenaikan bunga acuan pada beberapa periode sebelumnya. Namun, kecepatan bank dalam menyesuaikan suku bunga deposito itu akan bergantung pada kondisi likuiditas dan target penyaluran kredit. Pada saat yang sama, kenaikan suku bunga simpanan valas diperkirakan akan lebih stabil ditengah respon antar kelompok bank yang relatif berbeda. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...