Porsi Konsumsi Masyarakat Naik Meski Indeks Keyakinan Konsumen Melemah

Abdul Azis Said
10 Juli 2023, 12:06
konsumsi masyarakat, keyakinan konsumen
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Ilustrasi. Porsi pendapatan masyarakat yang dipakai untuk konsumsi dan membayar cicilan utang meningkat seiring penurunan pada tabungan.

Bank Indonesia melaporkan indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Juni masih optimistis meskipun tak setinggi bulan sebelumnya. Porsi pendapatan masyarakat yang dipakai untuk konsumsi dan membayar cicilan utang meningkat seiring penurunan pada tabungan.

IKK bulan lalu tercatat sebesar 127,1 poin, menurun dibandingkan Mei sebesar 128,3 poin. Meski demikian, BI menyebut indeks tersebut menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.

Keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran meskipun penurunan optimisme terdalam tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp 2,1-3 juta. Berdasarkan usia, keyakinan konsumen juga terpantau optimis pada seluruh kategori usia responden. 

Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IKK. Peningkatan tertinggi terjadi di Makassar sebesar 6,3 poin, diikuti Pangkal Pinang empat poin dan Samarinda 2,8 poin. Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKK, terdalam di Padang turun 12,9 poin, diikuti Bandar Lampung 11,8 poin, dan Banten 11,6 poin. 

BI menyebut, keyakinan konsumen tetap kuat didorong optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini (IKE) dan ekspektasi ke depan (IEK). IKE yang menggambarkan persepsi terhadap kondisi ekonomi terkini dibandingkan enam bulan lalu tetap terjaga meski indeksnya turun dari 118,9 pada Mei menjadi 116,8 pada bulan lalu. Persepsi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan pembelian durable goods saat ini menurun dibandingkan Mei.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan tetap kuat sekalipun tidak setinggi Mei. IEK Juni tercatat sebesar 137,5 poin, lebih rendah dari bulan sebelumnya 137,8 poin. Penurunan terutama terhadap ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan ekspektasi kegiatan usaha ke depan, sementara indeks ekspektasi penghasilan meningkat.

Porsi Konsumsi Meningkat

Meski keyakinan konsumen turun, tetapi porsi konsumsi masyarakat meningkat. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang dipakai untuk konsumsi pada bulan lalu tercatat sebesar 75,7%, sedikit naik dari bulan sebelumnya 75,4%.

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada sebagian kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta," dikutip dari laporan BI, Senin (10/7).

Sebagai gantinya, porsi untuk tabungan menurun dari 15,7% menjadi 15,3%. Penurunan terdalam terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan.

Sementara, rata-rata porsi untuk pembayaran cicilan pinjaman naik dari 8,8% menjadi 9%. Kenaikan itu di tengah tren kenaikan suku bunga perbankan belakangan ini karena kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia.

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...