Ekonomi Singapura Terhindar dari Resesi, Tumbuh 0,4% pada Kuartal II
Perekonomian Singapura terhindar dari resesi teknis pada kuartal kedua. Ekonomi negeri jiran ini tumbuh 0,7% secara tahunan dan 0,3% secara kuartalan pada April-Juni 2023.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan pertumbuhan 0,3% secara kuartalan atau 0,6% secara tahunan. Adapun capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua ini lebih baik dibandingkan kuartal pertama yang memgalami kontraksi 0,4% secara kuartalan tetapi masih tumbuh 0,4% secara tahunan.
Data terbaru muncul setelah Bank Sentral Singapura atau Otoritas Moneter Singapura memperingatkan prospek pertumbuhan yang tidak pasti awal bulan ini. "Prospek jangka pendek tetap tidak pasti dengan risiko penurunan," kata Bank Sentral dalam tinjauan tahunan.
Otoritas Moneter Singapura menyebut kepercayaan konsumen dan investor dapat terpukul lebih lanjut, dengan implikasi buruk bagi ekonomi yang lebih luas jika kerentanan laten dalam sistem keuangan global muncul dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam tinjauan tahunannya, MAS memperkirakan produk domestik bruto pada tahun ini turun ke kisaran 0,5% hingga 2,5%, lebih rendah dari pertumbuhan 3,6% pada tahun lalu.