Komisi XI Setujui Asumsi Dasar RAPBN 2024: Pertumbuhan Ekonomi 2024
Komisi XI DPR RI menyetujui sejumlah asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2024. Pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,2% pada tahun depan.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa asumsi dasar ekonomi makro 2024 masih sejalan dengan banyak prediksi dari lembaga-lembaga keuangan internasional seperti IMF, bank dunia, OECD, dan Bloomberg,
“Tahun 2024 adalah tahun pemilu yang kita harapkan aman dan kondusif, menjaga stabilitas ekonomi, sosial, politik pada saat bersamaan pemilu menjadi event kegiatan ekonomi yang lebih kuat di masyarakat terutama dari sisi konsumsi dan juga produksi,” ujar Suahasil dalam Rapat Kerja di Gedung DPR, Jakarta (31/8).
Ia menjelaskan, reformasi struktural berupa hilirisasi sumber daya alam terus dilakukan untuk mendorong daya saing, nilai tambah, dan mengundang modal-modal untuk investasi di dalam hilirissi sumber daya alam Indonesia.
"Kesimpulan rapat kerja tentang pembahasan asumsi dasar makro, target pembangunan, dan indikator pembangunan, serta pembahasan RAPBN 2024 kami nyatakan setuju dan sah" kata Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir dalam Rapat Kerja di Gedung DPR, Jakarta (31/8).
Berikut asumsi dasar ekonomi makro 2024 yang disahkan oleh Komisi XI:
Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2024
- Pertumbuhan Ekonomi 5,2% YoY
- Inflasi 2,8%
- Nilai Tukar Rupiah (IDR/USD) 15.000
- Suku bunga SUN 10 Tahun 6,7%
Sasaran Pembangunan
- Tingkat Pengangguran Terbuka 5,0-5,7%
- Tingkat Kemiskinan 6,7%-7,5%
- Tingkat Kemiskinan Ekstrem 0-1
- Gini Rasio (indeks) 0,374-0,377
- IPM (indeks) 73,99-74,02
Indikator Pembangunan
- Nilai Tukar Petani 105-108
- Nilai Tukar Nelayan 107-110