Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Melambat, Kecuali KPR

 Zahwa Madjid
20 November 2023, 13:32
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

Survei Bank Indonesia mencatat, pada Oktober 2023 tingkat pembiayaan korporasi dan penyaluran kredit baru oleh perbankan mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat, saldo bersih tertimbang (SBT)  sebesar 82,1%. Pada September 2023, tercatat angkanya mencapai 92,6%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah. "Lalu, tingkat persaingan usaha dari bank lain, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/11)..

Berdasarkan kategori bank, perlambatan penyaluran kredit baru pada Oktober 2023 terjadi pada seluruh kategori jenis bank. Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada bulan lalu terindikasi melambat pada hampir seluruh jenis kredit kecuali kredit pemilikan rumah (KPR).

Dari sisi kebutuhan pembiayaan korporasi, pada Oktober 2023 SBT pembiayaan korporasi juga turun menjadi 15,7% dibandingkan September 2023 sebesar 16,1%. Pertumbuhan korporasi didorong oleh sektor jasa keuangan. Sedangkan perlambatannya dipicu oleh sektor pertanian, konstruksi, dan perdagangan.

“Perlambatan kebutuhan yang terjadi terutama sebagai dampak penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik dan ekspor,” dalam survei Bank Indonesia.

Penyaluran kredit baru diperkirakan akan kembali meningkat pada November 2023. Terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru November 2023 sebesar 92,9%. Peningkatan penyaluran kredit baru pada November 2023 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan seluruh jenis kredit.

Dari sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Oktober 2023 dengan mayoritas pembiayaan masih dipenuhi dari bank umum. "Selain perbankan, sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing," ucap Erwin.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...