Menteri Bahlil Minta Masyarakat Papua Tahu Diri Atas Kebaikan Jokowi
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta masyarakat Papua untuk tahu diri karena Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah bersikap sangat baik.Hal tersebut disampaikan Bahlil saat memberi sambutan pada pembukaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Biak Numfor, Papua pada Kamis (23/11).
Dalam acara yang dihadiri oleh Jokowi dan jajaran pejabat negara itu, Bahlil bercerita bahwa Jokowi baru saja pulang dari kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS). Dalam kondisi itu, Jokowi seharusnya istirahat selama dua hari, tapi justru menyanggupi undangan warga Papua.
"Pak Presiden masih jetlag, baru pulang dari Amerika. Harusnya kalau pulang dari Amerika itu, dua hari istirahat. Tapi beliau langsung datang menghadiri undangan dari Bupati Biak dan seluruh masyarakat Papua," kata Bahlil dalam pembukaan Sail Teluk Cendrawasih 2023 yang disiarkan secara langsung di saluran Youtube Sekretariat Presiden.
Menurut Bahli, kehadiran Jokowi di tengah - tengah masyarakat Papua merupakan bentuk kecintaan Presiden kepada orang - orang Papua.
"Capek pun, flu pun, Bapak Presiden mau hadir bersama-sama kita pada hari ini. Jadi kalau Paitua [Presiden Jokowi] sudah baik, kitong [kita] tahu diri saja toh. Betul kan saudara? Nah, saya tidak perlu lanjutkan, terjemahkan saja sendiri," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menceritakan terkait keberagaman suku hingga budaya di Papua. Salah satu yang dibahas terkait percampuran budaya lewat perkawinan antara suku lokal Papua dengan suku dari pulau-pulau lain.
Menurut Bahlil, Papua juga wilayah yang menjunjung tinggi toleransi. Dia kemudian menyinggung kelompok kriminal bersenjata (KKB) di daerah pegunungan Papua yang masih menuntut kemerdekaan. KKB adalah sebutan aparat terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Bagi saudara-saudara saya di atas [pegunungan] yang belum mewujudkan kedamaian, nanti kami mohon bantuan Pak Panglima dan Pak Kapolri untuk memberikan kesadaran agar Papua mampu kita wujudkan sebagai tanah yang damai. Semoga Tuhan memberkati Indonesia dan semoga Tuhan memberkati Papua dalam konteks NKRI," imbuhnya.
"Kami di Papua adalah tanah yang damai. Bagi saudara-saudara saya di atas yang belum mewujudkan kedamaian, nanti kami mohon bantuan Pak Panglima dan Pak Kapolri untuk memberikan kesadaran agar Papua mampu kita wujudkan sebagai tanah yang damai," ungkap Bahlil.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap agar STC mampu memperkenalkan potensi bahari, potensi maritim, pariwisata, dan potensi sosial budaya masyarakat Papua. STC merupakan salah satu acara yang masuk dalam kalender pariwisata nasional.
Apalagi kata Jokowi, Papua memiliki kekayaan ayam yang melimpah dan Sail Teluk Cendrawasih merupakan kawasan dengan ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia. Tempat ini juga merupakan surga terumbu karang dan surga biota laut.
"Kita harapkan dengan adanya teluk Cendrawasih ini, budaya, tarian, musik, produk - produk lokal Papua dapat diperkenalkan ke level internasional. Ini akan mendorong jumlah wisawatan, akan mendorong event creator dan minat investor untuk memajukan tanah Papua," terangnya.