Banyak Bayar Cicilan, Kemampuan Belanja Masyarakat Turun

 Zahwa Madjid
10 Januari 2024, 10:58
belanja, konsumsi, bank indonesia
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Pengunjung melintasi etalase toko di salah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia mencatat terjadi penurunan belanja masyarakat untuk konsumsi pada akhir 2023. Berdasarkan hasil survei, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio menurun menjadi 74,3% pada Desember 2023 dari 75,3% pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi belanja terhadap pendapatan terpantau menurun untuk hampir seluruh kelompok. “Kecuali responden dengan tingkat pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan yang meningkat dari 75,1% pada November 2023 menjadi 76,3% pada Desember 2023,” tulis BI dalam surveinya, Rabu (10/1).

Lebih rinci, rasio konsumsi per kelompok pengeluaran untuk pendapatan Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per bulan menurun menjadi 75,2% dari 75,8% pada bulan sebelumnya.

Lalu, rasio pada pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta stagnan per bulan pada 73,3% terhadap pendapatan, pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta pun stagnan pada 71,2% dan kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan menurun dari 72,6% pada November menjadi 71,2% pada Desember 2023.

Untuk porsi tabungan terhadap pendapatan terjadi perbedaan. “Pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per bulan naik dari 15,8% menjadi 16,7% terhadap pendapatan,” tulis bank sentral.

Rasio tabungan untuk kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta menurun menjadi 14,6% pada Desember 2023 dari 15,7% pada November 2023. Pada rasio tabungan per kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta stagnan 16,1%.

Untuk kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta per bulan naik menjadi 17,2% dari 17,0% pada November 2023. Terakhir, terjadi kenaikan dari Rp 16,3% menjadi 16,7%pada Desember 2023 pada rasio tabungan per kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta.

Proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami peningkatan menjadi 10,0% pada Desember 2023 dari 9,3% pada periode sebelumnya. Untuk pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sedikit meningkat dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 15,7%.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...