Survei BI: Penjualan Eceran Juli 2024 Secara Bulanan Diperkirakan Terkontraksi

Rahayu Subekti
9 Agustus 2024, 12:24
penjualan eceran, bank indonesia
ANTARA FOTO/Putu Indah Savitri/sgd/Spt.
Ilustrasi. Pembeli memilih makanan di salah satu pasar swalayan di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Button AI Summarize

Bank Indonesia melaporkan hasil survei penjualan eceran Juli 2024 yang diperkirakan mengalami kontraksi. Kondisi ini sejalan dengan normalisasi permintaan usai perayaan Iduladha. 

Penurunan terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, suku cadang dan aksesori, serta peralatan informasi dan komunikasi. “Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 7,4% yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya tumbuh 0,4%,” kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (9/8).

Secara tahunan, survei tersebut menyebutkan penjualan eceran pada Juli 2024 meningkat. “Hal ini tercermin dari indeks penjualan riil (IPR) Juli 2024 yang diprakirakan mencapai 212,0 atau secara tahunan tumbuh 4,3%,” ujar Erwin. Peningkatan penjualan eceran didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta subkelompok sandang.

Pada Juni 2024, IPR tercatat sebesar 229,0 atau secara tahunan tumbuh 2,7% yang meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok suku cadang dan aksesori. 

“Peningkatan kinerja penjualan tersebut sejalan dengan peningkatan aktivitas saat Iduladha dan periode libur sekolah, serta kenaikan permintaan dalam rangka persiapan tahun ajaran baru 2024/2025,” kata Erwin.

Dalam survei tersebut, responden memperkirakan penjualan pada September 2024 akan turun. Lalu penjualan diperkirakan akan meningkat kembali pada Desember 2024.

Tercatat indeks ekspektasi penjualan atau IEP pada September 2014 sebesar 140,5. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan IEP pada Agustus 2024 yang sebesar 158,8. Sementara itu IEP Desember 2024 tercatat sebesar 165,0 atau lebih tinggi dibandingkan November sebesar 146,1.

Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Sorta Tobing

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...