Sri Mulyani Minta Dukungan AIIB untuk Garap Program Prioritas Prabowo

Agustiyanti
11 Maret 2025, 17:31
AIIB, Sri mulyani
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi dukungan AIIB terhadap Indonesia selama ini, khususnya dalam pembangunan sosial.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan Presiden Bank Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB Jin Liqun di kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (11/3). Keduanya sepat memperkuat kerja sama dengan AIIB di sejumlah sektor prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

"Kami sepakat akan melanjutkan kolaborasi di sektor prioritas, seperti ketahanan pangan, keamanan energi, dan pengelolaan sumber daya alam," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari Antara.

Sri Mulyani menyampaikan, visi misi Prabowo tercermin pada arah pembangunan Indonesia saat ini. Bendahara negara itu pun mengapresiasi dukungan AIIB terhadap Indonesia selama ini, khususnya dalam pembangunan sosial.

"Semoga kita dapat menggali potensi kolaborasi yang lebih luas dan meningkatkan kerja sama yang baik," ujar Sri Mulyani.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo juga menerima kunjungan Presiden AIIB Jin Liqun. Dalam pertemuan itu, Dody menekankan pentingnya memperluas cakupan investasi AIIB hingga ke wilayah dengan tingkat risiko bencana yang tinggi.

Hal itu diperlukan agar Indonesia memiliki kesiapan pendanaan yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat maupun bencana alam, sehingga respons pemerintah dalam melakukan mitigasi maupun pemulihan pasca-bencana bisa lebih cepat dan efektif.

Dody menyampaikan apresiasinya kepada AIIB atas kemitraan yang telah lama terjalin dan memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa keterlibatan AIIB sebagai salah satu Multilateral Development Bank (MDB) diharapkan berjalan atas dasar mutual benefit (keuntungan bersama) dan mutual responsibility (tanggung jawab bersama).

"Pendekatan ini diyakini dapat mengoptimalkan efektivitas serta efisiensi pemanfaatan pinjaman luar negeri yang disalurkan untuk proyek-proyek infrastruktur strategis," kata Dody.

Adapun salah satu proyek yang sedang berlangsung dengan dukungan AIIB adalah Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...