Cina Bantah Klaim Trump soal Negosiasi Tarif: Tidak Ada Konsultasi Apa Pun

Agustiyanti
27 April 2025, 13:38
cina, perang dagang, negosiasi
REUTERS/Carlo Allegri
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut negosiasi dengan CIna telah dimulai.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Cina membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebutkan bahwa negosiasi tarif antara kedua negara itu sedang berlangsung. Negara tembok raksasa ini menegaskan, belum ada pembicaraan apa pun dengan Amerika seperti yang sempat disebutkan beberapa kali oleh Trump.

Mengutip Reuters, Trump mengatakan kepada majalah TIME bahwa pembicaraan sedang berlangsung dan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping telah meneleponnya. Pernyataan yang juga diulangnya kepada wartawan saat meninggalkan Gedung Putih pada Jumat (25/3) pagi menuju Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

"Cina dan AS tidak melakukan konsultasi atau negosiasi apa pun mengenai tarif," ujar Cina dalam pernyataan kementerian luar negeri yang diunggah oleh Kedutaan Besar Cina di AS.

Trump, yang berbicara kepada wartawan di Air Force One pada hari Jumat, mengatakan akan menjadi kemenangan jika Cina membuka pasarnya untuk produk-produk AS dan tarif dapat mewujudkannya. "Bebaskan Cina. Anda tahu, biarkan kami masuk dan bekerja sama dengan Cina," katanya.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Beijing mematuhi aturan internasional mengenai tarif yang diberlakukan AS dan akan mencari solidaritas dengan negara-negara lain.

"Negara-negara tertentu berpegang pada prioritas mereka sendiri, terlibat dalam tekanan intimidasi dan transaksi koersif, serta memprovokasi perang dagang tanpa alasan, yang memperlihatkan egoisme ekstrem mereka," kata Wang di sela-sela pertemuan regional di Kazakhstan, menurut pernyataan dari kementerian luar negeri Tiongkok.

Perdebatan itu menambah ketidakpastian substansial seputar kebijakan tarif Trump yang tidak menentu, tidak hanya di seputar Tiongkok, tetapi juga berkaitan dengan puluhan negara yang berebut untuk mencapai kesepakatan mereka sendiri guna meringankan beban pajak impor yang besar yang telah diberlakukannya sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari.

Tim negosiatornya tengah melakukan apa yang disebut sebagai putaran pembicaraan perdagangan kilat dengan para pejabat asing yang telah mengerumuni Washington minggu ini untuk pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional dan Kelompok Bank Dunia.

Cina membebaskan beberapa impor AS dari tarif tinggi. Sebuah elompok bisnis mengatakan Beijing telah mengizinkan beberapa obat farmasi buatan AS masuk ke negara itu tanpa membayar bea masuk 125% yang dikenakan Beijing awal bulan ini sebagai tanggapan atas tarif 145% Trump atas impor China.

Selain itu, daftar 131 kategori produk yang dikatakan sedang dipertimbangkan untuk dibebaskan beredar di antara beberapa bisnis dan kelompok perdagangan. Reuters tidak dapat memverifikasi daftar tersebut, yang mencakup vaksin, bahan kimia, dan mesin jet, dan China belum berkomunikasi secara publik tentang masalah tersebut.

Pemerintahan Trump juga dalam beberapa hari terakhir mengisyaratkan bahwa mereka ingin meredakan ketegangan dengan Cina. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan, kedua belah pihak melihat keadaan saat ini tidak dapat dipertahankan.

Trump selama ini berpendapat bahwa hambatan perdagangannya yang rumit akan menghidupkan kembali industri manufaktur AS yang telah digerus oleh persaingan global. Namun, para ekonom secara umum memperingatkan bahwa hambatan tersebut akan menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen AS dan meningkatkan risiko resesi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan