Kemitraan untuk Sawit Berkelanjutan

Hanna Farah Vania
3 Juli 2023, 14:10

Dalam pengelolaan sawit berkelanjutan, setiap pihak yang terlibat tidak dapat bekerja sendiri-sendiri. Sehingga, kemitraan antara petani dan perusahaan sawit merupakan aspek krusial dalam pengelolaan sawit berkelanjutan.

Menurut Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi), kemitraan bagi kedua belah pihak memiliki sejumlah fungsi kerja sama. Seperti aktivitas jual beli Tandan Buah Segar (TBS), peningkatan kapasitas bagi petani, dukungan sertifikasi, hingga dukungan jangka panjang untuk kerja sama lainnya.

Kerja sama tersebut menghasilkan simbiosis mutualisme. Bagi petani, mereka mendapat akses memasarkan TBS, meningkatkan kapasitas berkebun, dan mendapatkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bermanfaat bagi lingkungan serta sosial.

Sedangkan keuntungan bagi perusahaan berupa mendapatkan TBS berkualitas dan memiliki jaminan kerja sama produksi jangka panjang. Selain itu, kemitraan juga memastikan investasi yang berkelanjutan.

Untuk menghasilkan kemitraan yang ideal, kedua pihak harus menekankan lima aspek penting. Adapun aspek tersebut adalah kesetaraan, kesepakatan dan dukungan, adil dan transparan, persamaan persepsi dan tujuan, serta bermanfaat bagi satu sama lain.

Dari anggota Fortasbi sendiri, sudah terdapat 45 kelompok tani yang bermitra dengan perusahaan. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak tahun 1996 hingga 2022.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami