ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Foto: Gema Angklung Iringi Peringatan Setahun RS Darurat Covid-19
Tenaga kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri atau APD bersama sejumlah pasien yang menjalani isolasi memainkan angklung. Mereka sedang memperingati berdirinya Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Pada 23 Maret 2021 merupakan tepat setahun RSDC Wisma Atlet Kemayoran diresmikan dan mulai menerima pasien yang terinfeksi virus corona.
Angklung yang dimainkan petugas kesehatan dan pasien covid-19 ini sebagai bentuk penghormatan kepada tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugas menangani Covid-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Seorang tenaga kesehatan melihat gambar karikatur Crayon Shinchan di hazmat rekannya saat peringatan satu tahun Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah tenaga kesehatan membawa angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
![Sejumlah pasien COVID-19 memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) ], Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2021/03/23/2021_03_23-20_24_04_92d3183ed504be3ab67c752fed1933ec.jpg)
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah pasien COVID-19 memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) ], Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah pasien COVID-19 memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Sebanyak 1.500 tenaga kesehatan bersama pasien COVID-19 memainkan angklung untuk memperingati satu tahun beroperasinya wisma atlet dalam penanganan pasien COVID-19.
Editor: Muchamad Nafi
