Foto: Hindari Penyekatan PPKM, Pengendara Padati Jalan Alternatif
Penyekatan jalan mulai diterapkan sejak Sabtu kemarin hingga 20 Juli 2021 nanti. Petugas gabungan TNI-Polri berjaga di sejumlah titik pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini. Pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Pekerja sektor non-esensial harus 100 persen work from home (WFH).
Bagi para pekerja sektor esensial, kritikal, dan individu yang memiliki keperluan mendesak, mereka harus memiliki surat tanda registrasi pekerja (STRP) apabila ingin masuk Jakarta. Pengendara yang tidak memiliki surat tersebut akan diputarbalikan. Ini untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 yang terus melonjak sejak pertengahan Juni kemarin.
Namun, penyekatan PPKM Darurat di beberapa titik dinilai tidak efektif dalam megurangi mobilitas masyarakat. Masih banyak perusahaan yang memberlakukan work from ofiice (WFO) sehingga pada Senin, (5/7/2021) lalu kemacetan mengular tak terhindarkan di beberapa titik penyekatan.
Berbeda dengan hari sebelumnya, titik-titik pos penyekatan terpantau sepi. Bahkan petugas gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan ada penurunan kepadatan lalu lintas hingga 70 %. Di luar itu, ternyata para pengendara menghindari ruas jalan protokol yang sudah ditutup dan mengambil jalan pintas melalui jalur-jalur tikus di permukiman warga.
Kepadatan di jalan alternatif seperti terlihat di wilayah Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, dan Setu Pedongkelan, Depok. Warga setempat pun resah dan berencana untuk menutupnya mulai hari ini.
"Jelas kami resah. Dijadikannya jalan warga sebagai jalan tikus oleh para pemotor membuat kami sulit untuk keluar dan beraktivitas," kata Ridho (34). "Sudah dua hari ini sejak pagi hingga sore hari jalanan warga dipadati para pemotor."
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri memutarbalikan pengendara yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri membuka jalan untuk tenaga kesehatan yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri memutarbalikan pengendara yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri memutarbalikan pengendara yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri memeriksa surat tugas pengendara yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri memeriksa surat tugas pengendara yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri memutarbalikan pengendara yang hendak melintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pasukan gabungan TNI-Polri menutup Jalan Raya Bogor-Jakarta dengan pagar pembatas dan mobil panser, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut sudah berkurang hingga 70 persen pada hari ini.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah pengendara memadati jalan alternatif Depok-Jakarta di Jalan Tipar, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, (6/7/2021). Hindari Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Raya Bogor-Jakarta pengendara justru memadati ruas jalan alternatif di pemukiman warga.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah pengendara memadati jalan alternatif Depok-Jakarta di Wilayah Setu Pedongkelan, Depok, Jawa Barat, Selasa, (6/7/2021). Hindari Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Raya Bogor-Jakarta pengendara justru memadati ruas jalan alternatif di pemukiman warga.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah warga menutup jalan alternatif Depok-Jakarta di Jalan Tipar, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, (6/7/2021). Kepadatan yang diakibatkan pengendara demi menghindari Pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan Raya Bogor-Jakarta membuat warga setempat resah dan berencana menutup jalan-jalan kampung mulai besok.