Wuling Air ev Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November lalu, Wuling Motors menerjunkan sebanyak 300 Wuling Air ev, mobil listrik yang diproduksi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ini menjadi official car partner KTT G20.
Kehadiran Wuling Air ev turut membawa semangat untuk menciptakan udara yang lebih bersih. Hal ini sesuai dengan kalimat yang tertera di body mobil, yakni ‘Together for The Sustainable Future’ yang bermakna Air ev sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan.
Wuling Air ev dipasarkan seharga Rp 238-295 juta. Mobil bertubuh mungil ini memiliki dua varian, yaitu Standard Range dan Long Range. Wuling Air ev Standard Range menggunakan baterai berkapasitas 17,3 kilowatt hour (kWh), sementara tipe Long Range menggunakan baterai berkapasitas 26,7 kWh.
Adapun motor listriknya bisa mengeluarkan daya sebesar 30 kilowatt (kW). Tenaga ini dihasilkan melalui transmisi single reduction gear ke roda belakang. Wuling Air ev Standard Range bisa menempuh jarak hingga 200 kilometer (km), sementara tipe Long Range 300 kilometer saat baterai terisi penuh.
Bagian eksterior kendaraan mengusung gaya future-tech melalui Illuminous Wuling Logo, warna dual-tone yang minimalis, serta dan Extended Horizon Light-Emitting Diode Daytime Running Light (LED DRL). Di dalamnya terdapat Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, Universal Serial Bus (USB) Charging Port, hingga Synthetic Leather Seat dan ISOFIX yang menambah kenyamanan pengemudi.
Wuling Air ev juga dibekali teknologi Wuling Remote Control App atau Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND). Pada tipe termahalnya, terdapat fitur tambahan seperti sistem Keyless Entry, Smart Start System, serta Dual Integrated Floating Widescreen berukuran 10,25 inci, yaitu layar meter cluster dan head unit yang terintegrasi.
Ada pula Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Tire Pressure Monitoring System (TPMS), serta Sound Module untuk peringatan pejalan kaki. Pada varian termahalnya, terdapat Electronic Stability Control, serta Electric Parking Brake dengan Automatic Vehicle Holding (AVH) dan Hill Hold Control (HHC). Untuk menambah kenyamanan dan keamanan, disematkan pula sistem pengereman cakram depan dan belakang.
Wuling Air ev, mobil listrik buatan Indonesia, menjadi official car partner pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
Wuling Motors menerjukan sebanyak 300 Wulling Air ev dan menyiapkan lahan seluas 2 ha di daerah Jimbaran, Bali, sebagai shelter atau pool dari Wuling Air ev.
Mobilitas ramah lingkungan dari Wuling Air ev menemani para delegasi, perwakilan organisasi internasional, dan komite KTT G20.
Bodi Wuling Air ev yang compact membuat kendaraan ini lincah dan mudah bermanuver di jalanan Bali. Mobil ramah lingkungan tersebut juga mudah diisi ulang daya.
Wuling Air ev dipasarkan seharga Rp 238-295 juta. Mobil bertubuh mungil ini memiliki dua varian, yaitu Standard Range dan Long Range. Wuling Air ev Standard Range menggunakan baterai berkapasitas 17,3 kilowatt hour (kWh), sementara tipe Long Range menggunakan baterai berkapasitas 26,7 kWh.
Sebagai mobil resmi penyelenggaraan KTT G20, Wuling Air ev berukuran compact ini bertugas untuk melayani mobilitas para delegasi. Kendaraan ramah lingkungan tersebut memboyong tamu negara dari satu tempat ke destinasi yang dituju.
