[Foto] Taksi Terbang Tanpa Awak, Calon Kendaraan Ramah Lingkungan di IKN

Didesain sebagai kota smart city, Ibu Kota Nusantara akan menampilkan wajah ramah lingkungan. Demikian pula dengan fasilitas transportasinya yang mengusung konsep rendah emisi sekaligus futuristik.

Satu di antara moda angkutan udara yang akan mengisi lalu lintas di IKN yakni taksi terbang. Senin lalu, Otorita IKN menampilkan prototipe kendaraan ini di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

Model purwarupa taksi terbang tanpa awak ini Supernal S-A2, yang dikembangkan Hyundai Motor Group. Produsen transportasi asal Korea Selatan itu mendesainnya berkapasitas empat penumpang dan satu pilot. Daya jelajahnya sampai 96 kilometer di ketinggian 457 meter dengan kecepatan maksimal 193 kilometer per jam.

Urban air mobility ini diproyeksikan menjadi salah satu transportasi cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara. Di kesempatan yang sama juga dilaksanakan uji terbang model optional passenger/pilot air vehicle dengan waktu penerbangan sekitar 10 menit di ketinggian 50 meter dan kecepatan 50 kilometer per jam.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohamed Ali Berawi mengungkapkan bahwa uji coba ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan transportasi udara perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan. “Ini komitmen untuk mengembangkan teknologi transportasi masa depan,” ujar Berawi.

Dia menjelaskan bahwa Otorita IKN tidak hanya berfokus pada pengadaan teknologi, juga memberi perhatian besar pada pengembangan dan penguasaan teknologi tersebut. “Kami ingin menciptakan ekosistem inovasi yang terbuka, di mana berbagai pihak dapat berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi taksi terbang,” ujarnya.