[Foto] Presiden Prabowo Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara pada Senin (24/2). Payung hukum utamanya yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sedangkan aturan teknis termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025.
"Saya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta.
Danantara merupakan entitas usaha yang mengelola kekayaan negara atau sovereign wealth fund Indonesia. Pemerintah menyatakan dana kelolaan atas aset BUUMN senilai lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 15.000 triliun. Adapun proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai US$ 20 miliar.
Lembaga ini akan membawahi seluruh BUMN dengan mengambil alih 99 % kepemilikan saham pemerintah. Pada tahap awal terdapat tujuh BUMN yang bergabung, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT PLN Persero, PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, dan Mind Id.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (kiri) menyapa tamu undangan saat akan meresmikan badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato sambutannya dalam peluncuran badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Prabowo Subianto memberi hormat saat meresmikan badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Prabowo Subianto (ketiga kanan) bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri), Presiden ketujuh Joko Widodo (ketiga kiri), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri), Wapres ke-13 Ma'ruf Amin (kedua kanan), Wapres ke-12 Jusuf Kalla (keempat kanan), Wapres ke-11 Boediono (ketiga kiri), serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (kanan) bersiap meluncurkan badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (kedua kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) dan Wapres ke-12 Jusuf Kalla (kanan) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tamu undangan memegang katalog badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ekonom dan Pakar Lingkungan Hidup Emil Salim usai meresmikan badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
CEO (Chief Executive Officer) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani (tengah) berbincang bersama Chief Operating Officer (COO) Bidang Investasi Danantara Pandu Patria Sjahrir (kanan) dan COO Operasional Danantara Dony Oskaria (kiri) usai menghadiri peresmian badan pengelola investasi Danantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). Dalam keterangannya Rosan Roeslani membantah lembaga pengelola investasi Danantara kebal hukum, sehingga Danantara juga dapat diaudit oleh BPK dan KPK.