Target PCR Belum Tercapai, Gugus Tugas Tetap Bakal Gelar Rapid Test
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku sudah banyak mendapat masukkan dari pakar epidemiologi terkait hasil uji cepat (rapid test) yang tak cukup akurat mendeteksi virus corona. Walau demikian, Doni menilai rapid test tetap akan dilakukan untuk sementara waktu ini.
Doni menjelaskan hal tersebut lantaran kapasitas pemeriksaan dengan polymerase chain reaction (PCR) masih belum cukup besar. Bahkan, target pemerintah untuk memeriksa 30 ribu spesimen dengan tes PCR hingga saat ini masih belum terpenuhi.
"Maka jalan tengahnya untuk sementara dulu adalah pelaksanaan rapid test," ujar Doni di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).
Ke depannya, Doni akan memprioritaskan tes PCR sebagai alat pemeriksaan corona yang utama. Doni mengatakan, upaya pemeriksaan corona nantinya tak hanya dilakukan bagi mereka yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
(Baca: Pemerintah Tak Akan Tutup Wilayah Meski Kasus Corona Terus Meningkat)