Pasien Sembuh Covid-19 Tambah 3.401, Jumlah Pasien Wisma Atlet Turun

Happy Fajrian
4 Oktober 2020, 17:04
jumlah kasus corona, covid 19, wisma atlet, jumlah pasien
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Sejumlah petugas Palang Merah Indonesia (PMI) membawa tulisan "Kami Tetap Bekerja Untuk Kalian, Kalian Tetap di Rumah Untuk Kami" di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Jumlah pasien covid-19 yang berhasil sembuh terus bertambah. Menurut data Kementerian Kesehatan, hingga pukul 12.00 Minggu (4/10), jumlah kasus sembuh Covid-19 bertambah 3.401 orang. Jakarta menyumbang angka kesembuhan paling tinggi di antara provinsi lainnya yakni 1.032 orang.

Dengan demikian, jumlah penderita Covid-19 yang sembuh hingga saat ini totalnya mencapai 228.453 orang. Adapun tambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 96 orang sehingga totalnya menjadi 11.151 orang di seluruh Indonesia.

Seiring dengan tambahan angka kesembuhan, jumlah kasus baru juga masih terus bertambah. Per hari ini ada 3.992 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona dengan totalnya menjadi 303.498 orang.

Jumlah tersebut didapat dari hasil pemeriksaan 36.743 spesimen, mayoritas menggunakan metode Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) sebanyak 36.490 spesimen dan sisanya menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM) 253 spesimen.

Sedangkan total orang yang telah diperiksa hingga hari ini mencapai lebih dari 2,09 juta orang sejak kasus pertama dikonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.

Jumlah Pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Turun

Terus bertambahnya pasien Covid-19 yang berhasil sembuh terlihat dari jumlah pasien di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran yang menjalani rawat inap di menawar 6 dan menara 7 turun sebanyak 212 orang pada hari ini.

Penurunan jumlah pasien juga terjadi di menara 4 dan 5 (flat isolasi mandiri). Pasien isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran tersebut turun, hingga 112 orang, jika dibandingkan Sabtu (3/10).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien konfirmasi positif Covid-19 kini berjumlah 2.042 orang terdiri dari 958 pria dan 1.084 wanita. "Pasien rawat inap 2.042 orang, semula 2.254 orang, berkurang 212 orang," ujar Aris dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Antara.

Aris mengatakan pasien isolasi mandiri saat ini berjumlah 1.807 orang, dari semula pada Sabtu berjumlah 1.919 orang. Pemerintah membuka Menara 6 dan Menara 7 sejak 23 Maret 2020 untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Sedangkan Menara 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimptomatik) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi Covid-19.

Menara 5 lebih dulu dioperasikan dari Menara 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, menara 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020. Menara 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan Menara 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.

Sedangkan Wisma Atlet Menara 4 dan 5 kalau digabungkan memiliki kapasitas hingga 3.116 tempat tidur. Sejak dioperasikan 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala Covid-19 sebanyak 19.491 orang.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala Covid-19 setelah perawatan kini berjumlah 17.103 orang. Dari jumlah tersebut, pasien isolasi mandiri yang terdaftar sebanyak 5.867 orang. Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Covid-19 lainnya.

Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan ke Rumah Sakit Penanganan Covid-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 339 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 4 Oktober 2020.

Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 7 orang terhitung sejak 23 Maret hingga kini.

Untuk mencegah penyebaran wabah kian meluas, masyarakat diminta mengubah perilaku dan mematuhi protokol kesehatan. Bahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa masyarakat memiliki peranan penting dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat untuk berubah. Menyesuaikan diri untuk menaati protokol kesehatan. Lakukan dengan disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," kata Presiden melalui video yang diunggah melalui YouTube, Minggu (4/10).

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...