Harga Cabai Rawit Jelang Ramadan Setara Daging Sapi, Tembus Rp 150.000
Harga cabai rawit merah di pasar tradisional menjelang bulan Ramadan terus melonjak. Seperti di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang harganya naik hingga setara dengan harga daging sapi, bahkan sempat lebih mahal.
Pedagang Pasar Cikarang Yulianti (39) mengatakan bahwa harga cabai rawit sebenarnya sudah mengalami kenaikan sejak tiga bulan lalu. Hanya saja belakangan ini terjadi kenaikan yang lebih signifikan.
"Sudah mulai merangkak naik dari tiga bulan lalu tapi belakangan tembus hingga Rp 150.000 minggu lalu, hari ini di Rp 130.000 per kilogram (kg)," katanya di Cikarang, Jumat (26/3).
Dia menambahkan bahwa harga cabai rawit merah setara dengan harga daging sapi di pasaran yang turut naik dari semula Rp 98.000 menjadi Rp 130.000 per kg.
Menurut dia kenaikan harga cabai ini disebabkan stok cabai yang menipis di pasaran akibat gagal panen. Selain itu, momentum bulan puasa juga diduga turut mempengaruhi kenaikan harga cabai.
"Harganya cenderung naik terus, sempat turun sebentar tapi naik lagi, ditambah mau puasa, sudah biasa suka naik," ungkapnya.
Yuli menyebut kenaikan harga juga terjadi untuk komoditas cabai merah besar dari semula Rp 40.000 menjadi Rp 75.000 per kg. Cabai merah keriting juga mengalami kenaikan harga dari Rp 30.000 menjadi Rp 70.000 per kg. "Naik dari sejak dua bulan terakhir," katanya.
Harga cabai melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Seperti cabai rawit merah yang pada awal Februari harganya masih sekitar Rp 73.ooo per kg secara nasional. Simak databoks berikut:
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Cikarang mencatat selain cabai dan daging sapi, kenaikan harga juga dialami sejumlah komoditas pokok lainnya.
Kasubag UPTD Pasar Cikarang Atep Winara mengatakan berdasarkan data pihaknya hari ini, kenaikan harga juga dialami gula putih dari Rp 12.500 menjadi Rp 13.000 per kg, juga gula merah yang semula Rp 12.500 menjadi Rp 15.000.
"Bawang juga naik di kisaran Rp 1.000 - 2.000. Bawang merah Rp 30.000 per kg, bawang putih cutting Rp 33.000 per kg dan bawang putih biasa Rp 30.000 per kg," ucapnya.
Selanjutnya harga beras kualitas sedang naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.500 per kg. Daging beku dari semula Rp 80.000 menjadi Rp 100.000 per kg. Daging ayam dari Rp 32.000 menjadi Rp 48.000 per kg.
Telur ayam juga ikut naik dari Rp 22.000 menjadi Rp 25.000 per kg. Terakhir kedelai lokal dari Rp 9.200 menjadi Rp 12.000 per kg. "Kami sudah melaporkan kenaikan harga komoriti ini ke Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi untuk segera ditindaklanjuti," kata dia.
Harga Pangan di Jakarta Naik 3-5%
Sementara itu pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat harga pangan naik 3-5% seiring meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadan. Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebutkan permintaan naik 10-15%.
“Harganya pun mengikuti. Kenaikannya di antara 3-5%. Itu hal-hal yang masih bisa kami lazimkan karena pedagang akan selalu bilang setahun sekali,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, Kamis (25/3).
Dia menyebutkan permintaan naik pada komoditas beras sebesar 0,2% dari kondisi normal 103.396 ton menjadi 103.606 ton menjelang hari besar keagamaan. Untuk daging sapi, dari 5.509 ton menjadi 5.805 ton (5,37%).
Kemudian daging ayam pada kondisi normal 23.701 ton menjadi 24.254 ton (2,33%). Sedangkan telur ayam pada hari normal 19.962 ton menjadi 21.379 ton pada hari besar keagamaan (7,1%).
Lalu permintaan cabe rawit 2.506 ton menjadi 2.580 ton (2,95%). Cabe besar dari 3.500 tonmenjadi 3.578 ton (2,23%). Bawang merah dari 7.124 ton menjadi 7.314 ton (2,74%). Bawang putih 1.726 ton menjadi 1.787 ton(3,53%).
Gula pasir dari 6.286 ton menjadi 6.421 ton(2,44%), dan minyak goreng dari 16.562 ton naik menjadi 16.948 ton pada hari besar keagamaan, atau 2,33%. Namun demikian, Suharini menjamin ketersediaan berbagai komoditas itu masih cukup.
Beras tersedia 305.313 ton, daging sapi 14.781 ton, daging ayam 27.100 ton, telur ayam 22.216 ton, cabai keriting 4.640 ton, cabe rawit merah 2.665 ton, bawang putih 2.057 ton, bawang merah 7.592 ton, gula pasir 10.605 ton, dan minyak goreng 19.523 ton.