Korban Meninggal Banjir Bandang NTT Terus Bertambah Menjadi 177 Orang

Happy Fajrian
12 April 2021, 08:36
korban meninggal banjir bandang, NTT, banjir bandang ntt
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021).

Korban meninggal banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyampaikan bahwa sampai dengan Minggu (11/4) malam jumlah korban meninggal banjir bandang yang disebabkan siklon tropis Seroja di daerah tersebut mencapai 177 orang.

"Sampai dengan hari ini jumlah korban akibat dari siklon tropis Seroja berjumlah 177 orang yang meninggal," kata Wagub NTT Josef Nae Soi dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipantau dari Jakarta pada Minggu malam.

Angka itu mengalami kenaikan setelah sebelumnya pada Sabtu (10/4) data BNPB menunjukkan 174 orang meninggal dunia. Selain itu, terdapat 45 orang yang masih belum ditemukan setelah Siklon Tropis Seroja menyebabkan cuaca ekstrem, banjir bandang dan angin kencang di berbagai daerah di NTT.

Rinciannya korban meninggal dunia paling banyak berasal dari Kabupaten Flores Timur sebanyak 72 orang, Lembata 47 orang, Alor 28 orang, Kabupaten Kupang 12 orang, Malaka tujuh orang, Kota Kupang enam orang, Sabu Raijua tiga orang, serta Ende dan Sikka, masing-masing satu orang.

Untuk orang yang hilang sebanyak 22 orang berasal dari Lembata, 13 orang dari Alor, lima orang dari Sabu Raijua, tiga orang dari Kabupaten Kupang, dan dua dari Flores Timur.

"Daerah-daerah yang belum terjangkau oleh kami yaitu di Kabupaten Kupang dan memang agak terlambat kita mendapatkan informasi karena memang kondisi daerahnya yang terputus karena hanya bisa dilalui jalan darat dan laut," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...