Mulai Hari Ini, Filipina Larang Masuknya Pendatang dari Indonesia

Cahya Puteri Abdi Rabbi
16 Juli 2021, 08:24
filipina, larang pendatang indonesia,
ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
Ilustrasi. Filipina melarang pendatang dari Indonesia mulai Jumat 16 Juli 2021, untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diakibatkan virus corona varian Delta.

Filipina resmi melarang masuk pendatang dari Indonesia hingga akhir Juli 2021 untuk mencegah penyebaran dan transmisi Covid-19, khususnya varian Delta.

Dilansir dari Philippines News Agency (PNA), Juru Bicara Kepresidenan Filipina, Harry Roque, mengumumkan bahwa Presiden Rodrigo Duterte telah menyetujui rekomendasi untuk memasukkan Indonesia ke dalam daftar tujuh negara yang saat ini dalam pembatasan perjalanan.

Negara-negara yang sudah tercantum dalam larangan perjalanan tersebut yaitu India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, dan Oman.

"Istana menegaskan bahwa Presiden Rodrigo Duterte telah menyetujui pembatasan perjalanan bagi semua pelancong yang datang dari Indonesia atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan di Filipina," kata Roque dalam keterangan resminya dikutip dari PNA, Jumat (16/7).

Roque mengatakan pelancong dari Indonesia akan dilarang memasuki negara itu mulai 16 Juli hingga 31 Juli. Penumpang yang sudah transit dari Indonesia dalam 14 hari segera sebelum kedatangan ke Filipina, yang tiba sebelum 16 Juli masih dapat diizinkan masuk ke negara tersebut.

Namun, penumpang tersebut akan diminta untuk menjalani karantina selama 14 hari penuh walaupun hasil tes reverse transcription-polymerase chain reaction (RT-PCR) negatif.

Sekretaris Kesehatan Francisco Duque III sebelumnya mengatakan Satuan Tugas Antar Lembaga untuk Manajemen Penyakit Menular yang Muncul (IATF-EID) telah merekomendasikan larangan perjalanan dari Indonesia karena memerangi lonjakan infeksi Covid-19 yang memburuk.

“Kami hanya menunggu tanggapan dari Kantor Presiden, tetapi IATF telah merekomendasikan agar Indonesia masuk dalam daftar negara yang awalnya kami terapkan untuk larangan bepergian,” kata Duque.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...