Gejala Berbeda Varian Omicron Berdasarkan Status dan Jenis Vaksin

Happy Fajrian
2 Januari 2022, 18:25
virus corona, varian omicron, covid-19, gejala
ANTARA FOTO/REUTERS/Thilo Schmuelgen/File Photo/rwa/sa.
Seorang karyawan pasar Natal di sebelah Katedral Cologne memeriksa status aturan 2G pengunjung, saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Cologne, Jerman, Rabu (1/12/2021).

Covid-19 varian Omicron bisa mempengaruhi orang secara berbeda tergantung pada vaksin yang mereka dapatkan dan status vaksinasi mereka, menurut seorang dokter di kota New York yang berafiliasi dengan Columbia University, Craig Spencer.

Dia menyebutkan bahwa mereka yang telah mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga Moderna dan Pfizer dan dosis kedua vaksin Johnson & Johnson memiliki risiko paling rendah terkena Omicron. Menurut dia, orang-orang yang termasuk dalam kategori penerima booster hanya memiliki gejala ringan.

Dalam kebanyakan kasus, pasien hanya mengalami sakit tenggorokan, kelelahan dan nyeri otot. "Tidak ada kesulitan bernafas. Tidak ada sesak nafas. Semua sedikit tidak nyaman, tapi baik-baik saja," kata dia seperti dikutip dari Medical Daily, Minggu (2/12).

Kemudian, mereka yang mendapatkan dua dosis utama vaksin Moderna dan Pfizer juga memiliki gejala ringan, tetapi mereka mengalami lebih banyak gejala daripada mereka yang telah melakukan booster. "Lebih lelah, demam, banyak batuk. Tapi tidak sesak nafas. Tidak ada kesulitan bernafas. Secara umum baik-baik saja," kata Spencer.

Sementara itu, penerima satu suntikan vaksin Janssen dari J&J mengalami gejala yang lebih buruk daripada penerima Moderna dan Pfizer yang divaksinasi penuh. Dokter mengatakan, pasien dalam sub-kategori ini mengalami demam selama beberapa hari.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...